kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menko Darmin panggil bank BUMN untuk susun KUR untuk sektor pengeringan gabah


Jumat, 06 April 2018 / 20:58 WIB
Menko Darmin panggil bank BUMN untuk susun KUR untuk sektor pengeringan gabah
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Darmin Nasution


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri koordinator perekonomian Darmin Nasution memanggil tiga bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) untuk membahas skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) penyediaan pengering untuk pengusaha penggilingan padi.

Menurut Darmin, terdapat ribuan perusahaan penggilingan kecil yang kewalahan terutama saat musim hujan dan masa panen tiba. Pasalnya, penggilingan kecil ini sudah memiliki penggilingan namun belum atau butuh bantuan merevitalisasi pengering.

"Mereka menyampaikan usulannya dan kita undang orang perbankan, mereka butuh beberapa hari lagi untuk bicara yang lebih teknis," jelas Darmin, Jumat (6/4).

Walau enggan menyebut angka KUR yang bisa disediakan oleh bank, namun Darmin yakin ketiga bank yang diundang yakni BRI, BNI dan Mandiri akan berpartisipasi penuh. Pasalnya kredit KUR adalah kredit milih pemerintah.

Pada Rabu (11/4) pekan depan, bank-bank tersebut akan dipanggil untuk dimintai menyampaikan hasil kajiannya.

Tidak hanya bekerjasama dengan perpadi dan perbankan, Menko Darmin juga akan menggandeng Bulog dalam skema ini. Menurutnya pihak Bulog sudah setuju untuk membeli produk beras tersebut dan otomatis membantu UKM dan UMKM perpadian.

Bulog juga diuntungkan karena memiliki stok lebih banyak. Sedangkan konsumen diuntungkan karena gabah lebih bagus karena segera diproses dengan pengeringnya dan langsung bisa disimpan. Bahkan kalau mau langsung digiling, berasnya akan jadi lebih baik lagi. "Untung semua kan?" jelas Darmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×