Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, RAPBN 2021 akan difokuskan untuk percepatan pemulihan ekonomi.
Airlangga menyampaikan, tren perekonomian dalam berbagai indikator juga sudah menunjukan perbaikan ke arah positif.
Beberapa sektor juga sudah semakin menunjukan pemulihan seperti pertambangan, keuangan, pendidikan, real estate, dan properti yang menjadi pengungkit yang memiliki efek ganda yang besar.
Baca Juga: Defisit anggaran 5,5% PDB di 2021, Menkeu: Masih ada ketidakpastian akibat Covid-19
“Trennya sudah membaik seiring dengan kegiatan di Global. Kami juga melihat sektor perbankan, korporasi restrukturnya sudah 17%. UMKM sudah 50% sampai 55%,” tutup Airlangga.
Airlangga menjelaskan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, spesimen dalam pengetesan sudah mencapai 1,8 juta. Kalau dibandingkan dengan beberapa negara, secara global total sembuh di Indonesia mencapai 65,9%.
“Indonesia sudah mencapai 65,92%, jadi ini sebanding dengan negara di global. Sementara, jumlah tes Indonesia juga sudah 1,8 juta tes. Kami sudah relatif masif. Tapi kalau di tes 1 juta per penduduk, itu khusus DKI sudah di atas 18.000 per 1 juta penduduk dan ini sudah di atas rata-rata,” jelas Airlangga dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2021 secara daring, Jumat (14/8).
Baca Juga: Ini pidato lengkap Presiden Joko Widodo saat menyampaikan RAPBN 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News