kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.260   -19,00   -0,12%
  • IDX 6.904   3,46   0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -1,47   -0,15%
  • LQ45 762   -5,14   -0,67%
  • ISSI 228   0,95   0,42%
  • IDX30 393   -2,78   -0,70%
  • IDXHIDIV20 453   -3,10   -0,68%
  • IDX80 112   -0,45   -0,40%
  • IDXV30 114   -0,16   -0,14%
  • IDXQ30 127   -1,02   -0,80%

Menko Airlangga Bertemu Pemerintah AS Negosiasi Kebijakan Tarif Trump 32 %


Selasa, 08 Juli 2025 / 13:45 WIB
Menko Airlangga Bertemu Pemerintah AS Negosiasi Kebijakan Tarif Trump 32 %
ILUSTRASI. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersalaman dengan Secretary of Commerce Amerika Serikat, Howard Lutnick usai Negosiasi dan Diplomasi Perdagangan Indonesia-Amerika Serikat, di Washington DC, AS, Jumat (18/4/2025). Indonesia negara yang pertama diterima negosiasi Tarif Impor, AS memberikan respons yang positif terhadap usulan-usulan Indonesia tersebut sehingga dalam 60 hari ke depan, dan akan menindaklanjuti pembahasan di tingkat teknis guna mencapai solusi yang konstruktif dan saling menguntungkan bagi kedua negara. (Humas Menko Perekonomian)


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih berupaya melakukan negosiasi usai Presiden Amerika Serikat, Donald J. Trump resmi menetapkan tarif impor sebesar 32% atas produk Indonesia yang berlaku mulai 1 Agustus 2025. 

Juru Bicara Kemenetrian Koordinator Bidang Perekonomia RI, Haryo Limanseto mengatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Arlangga Hartarto telah dijadwalkan untuk melakukan pertemuan dengan wakil pemerintahan AS merespon kebijakan Trump yang baru saja keluar. 

"Menko Airlangga dijadwalkan akan hadir di AS pada Selasa 8 Juli 2025," kata Haryo dalam keterangan resminya, Selasa (8/7). 

Haryo mengatakan dalam pertemuan itu, pemerintah Indonesia akan mengoptimalkan proses negosiasi demi menjaga kepentingan nasional. 

Namun begitu, Haryo tidak menjelaskan detil apa saja yang nantinya akan ditawarkan pemerintahan Indonesia untuk menekan tingginya tarif impor yang akan diterapkan oleh AS. 

Baca Juga: Trump Tetap Kenakan Tarif 32% untuk Impor dari Indonesia, Begini Kata Ekonom

"Karena masih tersedia ruang untuk merespons sebagaimana yang disampaikan oleh Pemerintah AS, Pemerintah 

Indonesia akan mengoptimalkan kesempatan yang tersedia demi menjaga kepentingan nasional ke depan," ungkapnya. 

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald J. Trump secara resmi mengirimkan surat kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang berisi pernyataan keras terkait ketimpangan perdagangan antara kedua negara.

Dalam surat tersebut, Trump menegaskan bahwa seluruh produk Indonesia yang masuk ke AS akan dikenai tarif tambahan sebesar 32% mulai 1 Agustus 2025, di luar tarif sektoral yang telah berlaku sebelumnya.

Baca Juga: Trump Tawarkan Bebas Tarif bagi Produk Indonesia Asal Diproduksi di AS

Dalam suratnya, Trump menyebut bahwa hubungan dagang AS-Indonesia selama ini “jauh dari timbal balik” dan merugikan perekonomian AS.

"Selama bertahun-tahun, Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan perdagangan yang menciptakan defisit yang sangat besar dan terus-menerus bagi Amerika Serikat," tulis Trump.

Ia menyatakan bahwa tarif 32% tersebut belum mencerminkan besarnya ketimpangan perdagangan yang terjadi, namun dianggap sebagai langkah awal yang "adil".

Tarif juga akan diberlakukan terhadap barang re-ekspor (transshipment) yang mencoba menghindari bea masuk tinggi.

Meski demikian, Trump masih membuka ruang negosiasi. Ia menyebut bahwa tarif tambahan dapat dibatalkan jika Indonesia atau perusahaan-perusahaan asal Indonesia bersedia membangun fasilitas produksi di AS.

Baca Juga: Indonesia Kena Tarif 32% ke AS, Sri Mulyani Masih Tunggu Koordinasi dengan Kemenko

Selanjutnya: Komisi IV DPR Dukung Tambahan Anggaran Kementan Rp 44,64 Triliun pada 2026

Menarik Dibaca: MyRepublic Uji Coba Pemasangan Fiber Optik Evolv dari Corning

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×