kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Menkeu: Utang swasta jangan libatkan pemerintah


Jumat, 30 Agustus 2013 / 14:57 WIB
Menkeu: Utang swasta jangan libatkan pemerintah
ILUSTRASI. Mau Bikin Rencana Liburan? Cek Daftar Terbaru Hari Libur Nasional & Cuti Bersama 2022


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Utang luar negeri swasta yang jatuh tempo pada Semester II tahun ini akan turut memperburuk nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Meskipun demikian, Menteri Keuangan Chatib Basri ogah memikirkan utang swasta tersebut.

"Kalau utang swasta dengan swasta kan itu di antara mereka. Masa pemerintah yang ikut campur? Bagaimana caranya, kalau Anda ada utang sama tetangga, tetapi orang lain ikut campur," tutur Chatib di Istana Negara, Jumat (30/8).

Bagi Chatib, utang swasta sebaiknya diselesaikan sendiri di antara mereka tanpa harus melibatkan pemerintah.

Apalagi, saat ini pemerintah tengah fokus memperkuat pertahanan ekonomi akibat krisis global yang mulai merambat ke Indonesia. Selain itu, adanya rencana Bank Sentral Amerika yang akan mengambil kebijakan quantitative easing.

Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI) utang jatuh tempo Indonesia pada semester II 2013 mencapai US$ 27,78 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×