kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Asumsi rupiah di APBN 2013 diubah ke Rp 10.200


Rabu, 28 Agustus 2013 / 16:15 WIB
Asumsi rupiah di APBN 2013 diubah ke Rp 10.200
ILUSTRASI. Alat berat atau dump truck membawa batubara.Pho KONTANAchmad Fauzie/19/06/2008


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan mengubah asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 terutama dari sisi nilai tukar rupiah. Hal ini seiring dengan pelemahan rupiah yang sudah menembus level Rp 11.000 per dollar AS.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, perubahan asumsi makro khususnya nilai tukar rupiah ini seiring dengan pelemahan ekonomi global.

"Gejolak pasar keuangan global dan domestik mendorong pelemahan rupiah. Ini masih perlu perhatian. Kami memprediksi bahwa rupiah akan berada di level Rp 10.000 - Rp 10.200 per dollar AS di APBN 2013 ini," kata Agus saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Artinya, asumsi makro terkait nilai tukar rupiah ini sedikit lebih tinggi dari asumsi makro di APBN Perubahan 2013 yang telah ditetapkan di level Rp 9.600 per dollar AS. Agus menjelaskan hingga Agustus 2013 ini, nilai tukar rupiah sudah melemah hingga 10,78%.

Hal itu seiring dengan melemahnya perekonomian domestik baik dari sisi neraca transaksi berjalan yang mengalami defisit ataupun utang swasta yang melonjak.

Di sisi lain, ekspor Indonesia juga melemah dan impor masih tinggi karena ditopang oleh membengkaknya impor bahan bakar migas (BBM). "Tapi kami optimis di semester II-2013 nanti kinerja neraca transaksi berjalan akan membaik serta ekspor akan meningkat," tambahnya.

Senada dengan Agus, Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, asumsi makro untuk nilai tukar rupiah juga akan diubah menjadi rata-rata Rp 10.200 per dollar AS. Kendati demikian, pihaknya akan tetap mengantisipasi potensi pergerakan rupiah sampai akhir tahun. (Didik Purwanto/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×