kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Menkeu Sri Mulyani: Kami tak mencari pinjaman ke IMF


Senin, 08 Oktober 2018 / 20:17 WIB
Menkeu Sri Mulyani: Kami tak mencari pinjaman ke IMF
ILUSTRASI. PERSIAPAN PERTEMUAN IMF-WB


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah tidak mencari utang ke International Monetary Fund (IMF), meskipun Indonesia tengah menjadi tuan rumah rapat tahunan IMF-World Bank (Bank Dunia) di Bali.

“IMF hanya memberi pinjaman ke negara yang krisis neraca pembayaran. Sementara, ekonomi kita dalam kondisi baik kalau kata  Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde. Jadi, kita tidak meminjam IMF,” kata Sri Mulyani di Bali, Senin (8/10).

Ia mengatakan, Indonesia adalah anggota yang kedudukannya sama seperti 189 negara lainnya. Adapun keanggotaan Indonesia dalam IMF ini sama seperti keanggotaan Indonesia dalam lembaga internasional lainnya.

“Sama seperti keanggotaan Bank Dunia atau Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). Kita sebagai warga dunia menjadi anggota yang baik sekaligus menjadi kontributor agar dunia aman dan sejahtera,” ujarnya.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, dalam agenda di Bali ini, Indonesia akan menyuarakan agar negara maju dapat melakukan komunikasi dan sinergi dengan negara-negara berkembang sebelum meluncurkan sebuah kebijakan yang berdampak global agar tak berdampak buruk ke perekonomian dunia maupun regional.

“Kepentingan pertama adalah menyuarakan penguatan koordinasi kebijakan anatarnegara untuk memulihkan ekonomi global dan mengatasi ketidakpastian. Ini terkait supaya pertumbuhan ekonomi dunia tidak hanya didukung AS tapi juga emerging market. Termasuk normalisasi di AS dan ketegangan perang dagang. Kami akan jelaskan kepentingan kami,” kata dia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×