kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Menkeu Sri Mulyani berharap BPK bisa menjalan tugas menjaga tata kelola keuangan


Kamis, 17 Oktober 2019 / 15:22 WIB
Menkeu Sri Mulyani berharap BPK bisa menjalan tugas menjaga tata kelola keuangan
Menkeu Sri Mulyani berharap BPK bisa menjalan tugas menjaga tata kelola keuangan


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bisa menjalankan tugasnya. Salah satunya menjaga tata kelola keuangan negara. Hal itu merupakan fungsi BPK sebagai auditor eksternal yang mengawasi pemerintah.

"Saya berharap BPK sebagai eksternal auditor memberikan mandat dasar dan menjalankan tugas untuk menjaga tata kelola negara keuangan negara secara baik," ujar Sri Mulyani usai menghadiri pengucapan sumpah anggota BPK periode 2019-2024, Kamis (17/10).

BPK selalu memberikan ikhtisar hasil pemeriksaan semester (IHPS) kepada pemerintah. Dalam IHPS tersebut terdapat temuan BPK berdasarkan laporan keuangan kementerian dan lembaga.

Baca Juga: Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024 resmi menjabat

Sri Mulyani bilang temuan itu menjadi dasar bagi pemerintah. Temuan digunakan untuk memperbaiki tata kelola yang masih belum sesuai dengan pengelolaan dan Undang Undang (UU).

"Sisi pemerintah selama ini menggunakan peranan dan temuan BPK untuk memperbaiki pengelolaan keuangan negara, baik dari sisi  aset maupun pengelolaan penggunaan  belanja atau pun aspek kepatuhan pada UU," terang Sri Mulyani.

Sebanyak 5 orang anggota BPK mengucapkan sumpah hari ini, Kamis (17/10) di Mahkamah Agung. Anggota BPK periode 2019-2024 antara lain Pius Lustrilanang, Daniel Lumban Tobing, Hendra Susanto, Achsanul Qosasi, dan Harry Azhar Azis.

Baca Juga: Kuota FLPP ditambah, REI: Itu permintaan dari kami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×