kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menkeu: Presiden minta kerja cepat dan tidak boros


Selasa, 07 Juni 2016 / 13:25 WIB
Menkeu: Presiden minta kerja cepat dan tidak boros


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brojonegoro mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah memberikan tiga arahan kepada kementerian dan lembaga.

Satu dari tiga arahan itu terkait dengan penggunaan anggaran negara. "Arahannya kerja cepat, deregulasi, dan jangan boros," ujar Bambang di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (7/6/2016).

Ia menuturkan, meski Presiden Jokowi meminta penggunaan anggaran negara dihemat, berbagai proyek infrastruktur tidak akan terganggu. Sebab menurut Bambang, pemerintah tetap akan menggenjot penerimaan negara.

Hingga saat ini kata dia, penerimaan negara masih 28 persen dari target dalam APBN 2016 sebesar Rp 1.822,5 triliun.

Target penerimaan negara tersebut bersumber dari penerimaan perpajakan sebesar Rp1.546,7 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 273,8 triliun.

Meski Menkeu mengataan bahwa proyek infastruktur tidak akan terganggu dengan penghematan anggaran, kenyataanya tidak begitu.

Pemerintah mulai kelimpungan mencari dana untuk pembangunan infastruktur yang sudah ditargetkan Presiden Joko Widodo hingga 2019 mendatang. Salah satu sektor yang kekurangan dana untuk mewujudkan target Presiden Jokowi yakni sektor perkeretapian.

Lantaran alokasi dana yang minim, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sampai menawarkan sejumlah proyek kepada Jepang dan China. Proyek KA yang ditawarkan yakni proyek KA Trans Sumatera, Trans Sulawesi, dan revitalisasi jalur KA lintas utara Jawa. (Penulis: Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×