Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Anggaran (Banggar) DPR menyetujui RAPBN Joko Widodo tahun 2018 sebesar Rp 2.220,66 triliun. Target belanja negara itu akan dibawa ke Rapat Paripurna hari ini, Rabu (25/10).
Target belanja negara tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 1.454,49 triliun yang di dalamnya terdapat belanja kementerian atau lembaga (K/L) Rp 847,44 triliun dan belanja non K/L Rp 607,06 triliun.
Selain itu, juga belanja transfer ke daerah dan dana desa Rp 766,16 triliun, yang di dalamnya terdapat belanja transfer ke daerah Rp 706,16 triliun dan dana desa Rp 60 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap, anggaran belanja dapat diimplementasikan secara baik, khususnya pada anggaran belanja K/L. Sebab, jumlahnya lebih besar dibanding 2017 dan dibanding belanja transfer ke daerah. "Kami berharap K/L fokus menjalankan rencana belanjanya untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesempatan kerja, dan mengurangi kemiskinan dan kesenjangan," kata Sri Mulyani di DPR, Rabu (25/10) dini hari.
Ia melanjutkan, Presiden Jokowi juga telah menginstruksikan agar K/L fokus untuk menciptakan kesempatan kerja melalui investasi dan ekspor. "Kemudian daerah juga akan tetap kami jaga. Kami mengharapkan pemda bisa menggunakan anggaran untuk akselerasi berbagai kegiatan untuk membangun infrastruktur dasar, sekolah, maupun memberikan layanan dasar sehingga pengentasan kemiskinan makin bisa dipercepat," tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News