kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   5.000   0,22%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Menkes: Vaksin diprioritaskan untuk tenaga medis dan pekerja usia 18-59 tahun


Kamis, 01 Oktober 2020 / 11:48 WIB
Menkes: Vaksin diprioritaskan untuk tenaga medis dan pekerja usia 18-59 tahun
ILUSTRASI. Menkes Terawan bilang, ada dua kelompok masyarakat yang akan menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksin Covid-19. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/nz


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada dua kelompok masyarakat yang akan menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Dua kelompok itu adalah tenaga medis dan pekerja berusia 18-59 tahun. 

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam rapat koordinasi persiapan program vaksinasi yang dipimpin oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (30/9/2020).

"Prioritas vaksin akan diberikan kepada garda terdepan yaitu seluruh tenaga medis dan seluruh masyarakat yang bekerja pada fasilitas medis," ujar Terawan sebagaimana dilansir dari Antara, Kamis (1/10/2020).

"(Prioritas) Berikutnya akan diberikan kepada masyarakat dengan kategori high risk, yaitu pekerja pada usia 18-59 tahun," lanjutnya.

Baca Juga: Berharap vaksin corona ditemukan, pemerintah siap sediakan anggaran di tahun ini

Hingga saat ini, kata Terawan, kebutuhan vaksinasi untuk masyarakat Indonesia mencapai 320 juta dosis.




TERBARU

[X]
×