kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.280   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.121   51,78   0,73%
  • KOMPAS100 1.039   8,71   0,85%
  • LQ45 802   5,77   0,72%
  • ISSI 229   2,17   0,95%
  • IDX30 417   1,82   0,44%
  • IDXHIDIV20 490   1,69   0,35%
  • IDX80 117   0,79   0,68%
  • IDXV30 119   -0,30   -0,25%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Menkes Sebut Prabowo Minta Percepat Program Pembangunan 66 Rumah Sakit


Selasa, 03 Juni 2025 / 20:02 WIB
Menkes Sebut Prabowo Minta Percepat Program Pembangunan 66 Rumah Sakit
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Istana Kepresidenan, Jakarta.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melaporkan sejumlah hal terkait kinerja bidang kesehatan kepada Presiden Prabowo Subianto. Salah satu yang dibahas adalah program pembangunan rumah sakit (RS).

Budi mengatakan bahwa semula program Presiden Prabowo adalah program pembangunan 66 rumah sakit dalam 5 tahun. Namun, Kemenkes mengatakan hal itu bisa dimajukan dalam 2 tahun. 

"Tahun ini rencananya 32 (rumah sakit), tahun depan 34 (rumah sakit). Dari 32 ini, 16 sudah groundbreaking. Jadi diharapkan bisa selesai tahun ini," ujar Menkes di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6).

Baca Juga: RSUD Kubu Raya Dukung Peningkatan Kelas Rumah Sakit

Budi menambahkan, akan ada groundbreaking 16 rumah sakit lagi pada tahun ini. Ia juga bilang, akan ada sedikit realokasi anggaran yang butuh persetujuan dari presiden terkait pembangunan RS.

"Beliau juga sudah menyetujui, ngga tambah anggaran, tapi perpindahan anggaran untuk termin yang pertama itu," kata Menkes.

Selain itu, Budi mengatakan bahwa Prabowo bertanya terkait Covid-19. Dia menyampaikan bahwa memang terjadi kenaikan Covid-19. Akan tetapi kenaikan ini disebabkan oleh varian Covid-19 yang relatif tidak mematikan. 

"Jadi ngga usah terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat ngga panik," ujar Menkes. 

Berikutnya, Budi juga melaporkan perkembangan program cek kesehatan gratis.

Baca Juga: Berikut 10 Rumah Sakit untuk Medical Check-Up Terbaik Se-Asia

"Saya sampaikan per kemarin sudah 7,8 juta rakyat Indonesia yang cek kesehatan gratis dan per harinya 200.000, jadi per bulan itu antara 5 jutaan yang cek kesehatan gratis," ujar Budi.

Menkes menambahkan sejumlah permasalahan yang ditemukan pada bayi adalah jantung dan balita terkait masalah gigi.

Lalu, kelompok usia dewasa dan lansia permasalahannya adalah darah tinggi dan diabetes.

"Bulan depan direncanakan mulai juga yang cek kesehatan gratis di sekolah. Jadi target kita 50 juta warga negara Indonesia sudah cek kesehatan gratis," jelas Budi.

Selanjutnya: Usai Melapor Kasus Covid-19 ke Prabowo, Menkes: Tidak Usah Terlalu Dikhawatirkan

Menarik Dibaca: 7 Ide Desain Furnitur Ruang Tamu yang Jenius untuk Rumah Minimalis Modern

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×