kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menkes prihatin kian banyak anak makan mie instan


Senin, 18 Agustus 2014 / 15:09 WIB
Menkes prihatin kian banyak anak makan mie instan
ILUSTRASI. Promo McD National Breakfast Day ke-11 berlaku hari ini, 6 Maret 2023. Ada gratis Nasi Uduk McD setiap beli Hot Coffee (Dok/McD)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Penyebaran produk mie instan sampai ke pelosok-pelosok menjadi keprihatinan Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi. Ia menilai adanya mie instan ini menjadi salah satu yang menyebabkan kurangnya anak-anak makan sayur dan buah buahan.

"Masuknya mie instan ke kampung dengan memasak mudah, membuat anak-anak hanya mendapatkan karbohidrat yang tidak menyehatkan," kata Nafsiah, Senin (18/8).

Tidak hanya berdampak pada anak-anak, ibu-ibunya pun bisa berdampak. Kemudahan memasak mie menyebabkan ibu ibu enggan memasak sayuran.

"Selesai masak mie,  ibu-ibu lalu nonton sinetron atau televisi. Ini memicu ibu- ibu jadi obesitas, diabetes dan  hipertensi," katanya.

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar 2013, sebanyak 26,4% anak SD dan SMP mengalami anemia gizi. "Sekitar 95% usia 13-15 tahun tidak mengonsumsi buah sayur," katanya. (Eko Sutriyanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×