kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menkes Budi Gunadi Ungkap Ada 5 Kasus Konfirmasi yang Diduga Varian Omicron


Kamis, 16 Desember 2021 / 11:53 WIB
Menkes Budi Gunadi Ungkap Ada 5 Kasus Konfirmasi yang Diduga Varian Omicron
ILUSTRASI. Menkes Budi Gunadi Ungkap Ada 5 Kasus Konfirmasi yang Diduga Varian Omicron


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi adanya temuan satu kasus omicron di Indonesia. Selain kasus yang telah terkonfirmasi tersebut ada 5 kasus yang diduga merupakan varian omicron.

Lima kasus tersebut ialah dua WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris. Kedua diisolasi di Wisma Atlet. Kemudian tiga kasus lainnya ialah WNA asal Tiongkok, dan kini sedang dilakukan isolasi di Manado.

"Sekali lagi 5 orang ini masih sifatnya probable, karena baru di tes PCR dengan marker khusus dan sampel PCRnya yang positif dari 5 kasus probable ini sudah dikirimkan ke Badan Litbang Kesehatan dan sedang kita run tes genome squencing, apakah ini omicron atau tidak," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam teleconference Kemenkes, Kamis (16/12).

Diharapkan dalam tiga hari ke depan hasil squencing kelima pasien tersebut sudah dapat keluar apakah kelima probable kasus tersebut termasuk varian omicron atau tidak.

Baca Juga: Jaga Momentum Pemulihan, Sri Mulyani Waspada Dampak Omicron ke Ekonomi

Sebelumnya, Kemenkes menyebut terdapat satu kasus terkonfirmasi omicron ditemukan di Jakarta, yaitu pasien yang bekerja sebagai pekerja pembersih di Wisma Atlet. Pasien tersebut termasuk orang tanpa gejala serta telah dilakukan exit tes PCR dan didapatkan hasil negatif.

Budi menghimbau agar masyarakat tidak panik dengan adanya temuan varian omicron di Indonesia. Masyarakat dihimbau tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan terutama memakai masker dan menjauhi kerumunan.

Budi juga menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri jika tidak ada keperluan mendesak. Ia mengingatkan bahwa di Inggris sendiri saat ini mengalami lonjakan kasus hingga 70.000 perhari karena varian omicron.

Baca Juga: Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun, dewasa dan lansia disarankan pakai 3 vaksin ini




TERBARU

[X]
×