kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.714.000   12.000   0,71%
  • USD/IDR 16.430   54,00   0,33%
  • IDX 6.647   -17,63   -0,26%
  • KOMPAS100 942   -8,98   -0,94%
  • LQ45 738   -9,69   -1,30%
  • ISSI 209   1,77   0,85%
  • IDX30 384   -5,57   -1,43%
  • IDXHIDIV20 461   -6,31   -1,35%
  • IDX80 107   -1,15   -1,06%
  • IDXV30 110   -0,84   -0,76%
  • IDXQ30 126   -1,79   -1,40%

Jaga Momentum Pemulihan, Sri Mulyani Waspada Dampak Omicron ke Ekonomi


Kamis, 16 Desember 2021 / 11:47 WIB
Jaga Momentum Pemulihan, Sri Mulyani Waspada Dampak Omicron ke Ekonomi
ILUSTRASI. Sri Mulyani terus mewanti-wanti terkait dampak Covid-19 varian baru omicron terhadap pemulihan ekonomi.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terus mewanti-wanti terkait dampak Covid-19 varian baru omicron terhadap pemulihan ekonomi.

Dia mengungkapkan, pemerintah akan terus berupaya menjaga momentum pemulihan ekonomi, dan juga beriringan dalam mewaspadai ancaman gelombang baru Covid-19 tersebut.

"Sekarang ada varian baru omicron yang masih tidak diketahui bagaimana berdampak, apakah sama serius dan merusak seperti varian delta atau jauh lebih ringan dari varian delta,” katanya pada acara the e-launch of the World Bank Indonesia Economic Prospects Report, Kamis (16/12).

Sri Mulyani menilai, apa yang sudah dilakukan pemerintah dalam mengendalikan pandemi sejauh ini menunjukkan hasil yang cukup baik. Hal ini terlihat dari menurunnya jumlah kasus harian yang sangat kecil dibandingkan jumlah populasi, serta angka kasus aktif yang hanya 5.000 kasus dibandingkan 574.000 kasus saat Juli 2021 lalu.

Baca Juga: Satu Kasus Omicron Ditemukan di Indonesia, Menkes Minta Masyarakat Tidak Panik

Sehingga dengan mengurangnya angka penularan tersebut, penduduk Indonesia bisa beraktivitas bisa normal, karena setidaknya varian delta tersebut sudah terkendali. Akan tetapi, pemerintah juga akan terus waspada, karena varian baru mungkin akan terus muncul.

Oleh karena itu, Sri mulyani bilang, pemerintah akan berupaya untuk mempercepat cakupan vaksinasi kepada masyarakat, dan terus mendorong penerapan disiplin protokol kesehatan.

Mengingat, hanya dengan cara ini penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan dan perekonomian bisa berangsur pulih dari dampak pandemi.

“Saya kira ini salah satu kunci, kita bisa terus menjaga dan mengendalikan covid, sementara di sisi lain kita juga bisa menormalkan atau meningkatkan kegiatan ekonomi. Ini adalah salah satu bidang yang akan terus dilakukan oleh pemerintah,” Imbuh Sri Mulyani. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×