kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Meningkatkan kepedulian dan bantuan pada penyandang disabilitas di tengah pandemi


Jumat, 18 Desember 2020 / 21:48 WIB
Meningkatkan kepedulian dan bantuan pada penyandang disabilitas di tengah pandemi
ILUSTRASI. Meningkatkan kepedulian dan bantuan pada penyandang disabilitas di tengah pandemi.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

"Layanan langsung balai berbasis keluarga, komunitas dan residensial dengan pendekatan pelayanan multi kolaborasi antara berbagai pihak sehingga  bersifat komprehensif, mulai dari penanganan medis sampai terminasi layanan berdasarkan asesmen kebutuhan," tutur Eva.

Eva menambahkan bahwa digitalisasi dalam semua aspek kehidupan memegang peranan penting di tengah pandemi covid-19. "Memasuki adaptasi kebiasaan baru maka dalam upaya pemulihan ekonomi Penyandang Disabilitas, Kemensos telah melakukan launching website : www.creativedisabilitiesgallery.com bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional," ungkap Eva.

Gallery virtual tersebut berisi produk-produk hasil kreativitas Penyandang Disabilitas yang memiliki nilai ekonomis sehingga pengunjung diharapkan selain melihat juga membeli.

Kepala Sekolah SLB Rawinala, Budi Prasojo menyatakan selama pandemi, kelompok disabilitas menghadapi berbagai kendala pembelajaran. "Kami menangani anak disabilitas ganda dimana setiap anak memiliki hambatan lebih dari satu disabilitas. Proses pembelajaran di tengah pandemi covid-19 dilakukan dengan mempersiapkan pendampingan bagi orangtua mereka," kata Budi. 

Baca Juga: Google memperkenalkan aplikasi canggih menerjemahkan pandangan mata menjadi ucapan

Budi juga menjelaskan tentang tugas yang harus dilaksanakan orangtua dengan menggunakan tes analisa tugas, instrumen dan home visit ke peserta didik dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan bekerjasama sesuai kesepakatan dengan orangtua melalui program yang bermanfaat dan menyenangkan.

Kondisi disabilitas merupakan bentuk keragaman manusia sehingga kita harus menghormati dan berusaha memenuhi hak-hak mereka. "Marilah kita bangun kembali kehidupan yang lebih baik bagi Penyandang Disabilitas, lebih inklusi, lebih aksesibel dan berkelanjutan sehingga mereka bisa hidup lebih setara dan berkonstribusi dalam kehidupan bagi keluarga dan masyarakat," ajak Eva, Direktur Rehsos Penyandang Disabilitas di akhir acara. Selamat Hari Disabilitas Internasional 2020.

Selanjutnya: Bawaslu sebut terdapat puluhan ribu TPS rawan saat hari pencoblosan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×