kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Menilik Peluang dan Risiko Pergerakan Cadangan Devisa pada Tahun 2024


Senin, 08 Januari 2024 / 17:50 WIB
Menilik Peluang dan Risiko Pergerakan Cadangan Devisa pada Tahun 2024
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa pada akhir 2023 sebesar US$ 146,4 miliar../pho KONTAN/Carolus Agus waluyo/03/11/2020.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa pada akhir 2023 sebesar US$ 146,4 miliar. 

Ekonom Bank UOB Enrico Tanuwidjaja memperkirakan, cadangan devisa pada tahun 2024 berkesempatan meningkat bila dibandingkan level akhir tahun lalu. 

Menurut Enrico, peluang positif ini datang dari pemulihan ekonomi China yang akan meningkatkan permintaan dari negara tirai bambu tersebut. 

Baca Juga: Cadangan Devisa RI Akhir 2023 Hampir Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa

“Pemulihan ekonomi China akan meningkatkan ekspor Indonesia dan meningkatkan kemungkinan perluasan surplus neraca perdagangan,” terang Enrico dalam keterangannya, Senin (8/1). 

Selain itu, pasca pemilihan umum (Pemilu) 2024 akan membawa stabilitas politik serta adanya kelanjutan program pemerintah di bidang infrastruktur dan hilirisasi. 

Ini akan mengundang lebih banyak penanaman modal asing (PMA) yang juga akan memperbanyak pundi-pundi cadangan devisa. 

Baca Juga: Cadangan Devisa Diproyeksi Bakal Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa pada 2024

Hanya saja, Enrico mewanti-wanti ada risiko yang mungkin mengurangi potensi pendapatan devisa pada tahun ini. 

Risiko datang dari potensi ekspor dalam jangka pendek. Bila konflik di TImur Tengah meluas, akan menyebabkan terganggunya perekonomian dan kegiatan logistik internasional. 

“Apalagi pasca blockade jalur perdagangan di Laut Merah,” tambah Enrico. 

Dari perhitungan Enrico, cadangan devisa pada akhir tahun 2024 akan mungkin bergerak di kisaran US$ 145 miliar hingga US$ 155 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×