Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pundi-pundi cadangan devisa berpeluang kembali meningkat pada tahun 2024. Bahkan, mungkin mencatat rekor baru nominal cadangan devisa tertinggi sepanjang sejarah.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menghitung, cadangan devisa pada akhir tahun ini mungkin mencapai kisaran US$ 150 miliar hingga US$ 155 miliar.
Bila menilik data Bank Indonesia (BI), posisi tertinggi cadangan devisa masih tercatat pada September 2021, yaitu sebesar US$ 146,9 miliar.
Baca Juga: Cadangan Devisa RI Akhir 2023 Hampir Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa
Josua mengatakan, peningkatan cadangan devisa pada 2024 kemungkinan terjadi terutama di semester II-2024.
Menyusul berakhirnya sikap wait and see dari investor terkait Pemilu dan terbukanya ruang penurunan suku bunga global.
“Sehingga mendorong sentimen risk-on, yang dapat memicu arus masuk baik di penanaman modal asing (PMA) maupun pasar portofolio,” ujar Josua kepada Kontan.co.id, Senin (8/1).
Dengan prospek cadangan devisa yang tambun tersebut, Josua juga yakin pergerakan nilai tukar rupiah pada tahun ini akan menguat bila dibandingkan dengan level akhir tahun 2023.
Baca Juga: Modal Asing Mengalir ke Pasar Keuangan Dalam Negeri di Pekan Pertama Januari 2024
Dari hitungannya, nilai tukar rupiah pada akhir tahun 2024 akan bergerak di kisaran Rp 15.000 hingga Rp 15.300 per dolar AS, atau menguat dari Rp 15.397 per dolar AS pada akhir tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News