kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Menhub targetkan pelabuhan Indonesia bersaing dengan Singapura dan Malaysia


Selasa, 22 September 2020 / 14:53 WIB
Menhub targetkan pelabuhan Indonesia bersaing dengan Singapura dan Malaysia
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) didampingi Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (kiri) berbincang dengan seorang calon penumpang saat melakukan sidak penerapan protokol kesehatan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pelabuhan-pelabuhan yang ada di Indonesia dapat bersaing dengan Singapura dan Malaysia.

Salah satu yang sedang dibangun adalah Pelabuhan Patimban, Jawa Barat. Pada tahap pertama pelabuhan Patimban ditargetkan berkapasitas 7 juta teus dan dapat dikembangkan dua kali lipat.

"Harapannya kita compete dengan Singapura dan Port Klang di Malaysia," ujar Budi usai rapat terbatas melalui video conference, Selasa (22/9).

Baca Juga: Jokowi minta pembangunan Patimban perhatikan dampak terhadap nelayan

Budi bilang saat ini Singapura telah memiliki kapasitas pelabuhan sebesar lebih dari 30 juta teus. Sementara Pelabuhan Patimban akan menambah kapasitas pelabuhan Tanjung Priok sebelumnya.

Asal tahu saja bagian pertama dari pembangunan tahap 1 disampaikan Budi akan selesai dan beroperasi kuartal keempat 2020 ini. Bagian tersebut merupakan terminal peti kemas dengan kapasitas 250.000 terus dan terminal kendaraan untuk ekspor berkapasitas 218.000 kendaraan.

"Tahap 2 tahun depan sampai 2023 akan membangun 66 hektare (ha), kita akan punya kapasitas 3,7 juta teus dan terminal kendaraan 382.000 kendaraan," terang Budi.

Pada tahap tersebut akan mulai dibangun terminal untuk kapal RORO sepanjang 200 meter. Hingga pembangunan tahap terakhir rencananya akan selesai pada tahun 2027.

Selanjutnya: Ridwan Kamil optimistis pelabuhan Patimban picu pembangunan kota metropolitan baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×