Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan, pemerintah akan memaksimalkan pencarian dan penanganan jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu.
Hal ini disampaikan Budi usai mendatangi Posko Crisis Center bagi Keluarga Korban, di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (11/1).
"Tadi kami telah mengadakan pertemuan dengan keluarga korban untuk menyampaikan upaya pemerintah memaksimalkan pencarian dan selanjutnya akan memberikan santunan kepada pihak keluarga korban," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Senin (11/1).
Budi berharap, melalui pertemuan tersebut keluarga korban mendapatkan rasa aman dan kepastian karena mendapatkan layanan yang baik.
Baca Juga: Ini pendapat pakar asing soal kecelakaan pesawat Sriwijaya Air
Korban dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tak hanya berasal dari Jakarta dan Pontianak, tetapi dari 24 kabupaten/kota seperti Bandung, Jawa Tengah, Bangka, dan lainnya. Menurut Budi, mereka berharap segera mendapatkan kepastian atas kondisi dari keluarganya.
“Saya sampaikan kepada Jasa Raharja dan Sriwijaya Air untuk memberikan layanan yang baik, termasuk ada permintaan dari keluarga korban agar korban dapat dimakamkan di asal kota masing-masing,” ujar Budi.
Budi juga menegaskan, pemerintah akan fokus pada proses pencarian dan pertolongan yang dilakukan oleh tim gabungan. Dia mengatakan, pencarian korban ini menjadi fokus mengingat keluarga para korban sudah menunggu kepastian dan supaya penanganan berikutnya bisa dilaksanakan yakni pemberian santunan.
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja Budi Raharjo menyampaikan, pihaknya telah menghubungi dan mendatangi 62 keluarga korban penumpang SJ 182. Menurutnya, bila persyaratan administrasi sudah dipenuhi dan telah keluar hasil resmi dari RS Polri terkait identitas korban, maka santunan akan segera diproses dan diberikan kepada ahli waris korban.
Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena juga memastikan telah menyiapkan fasilitas penginapan di hotel berikut dengan family assistant, dan akan memenuhi kebutuhan keluarga korban hingga ditemukannya para korban penumpang SJ 182.
Adapun, hasil dari pencarian hingga hari ini yakni 10 kantong jenazah yang berisi human remain, kemudian 10 kantong berisi potongan atau bagian kecil dari partikel pesawat, dan 16 potongan yang cukup besar dari bagian pesawat, serta 6 potong pakaian. Untuk 18 kantong jenazah dan 6 potong pakaian sudah diserahkan kepada DVI Polri dan sedang diproses untuk identifikasi.
Selanjutnya: KNKT: Pesawat Sriwijaya Air kemungkinan pecah ketika menghantam perairan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News