Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mulai menetapkan skenario kenormalan baru (new normal) mulai 5 Juni 2020. Beberapa daerah di Indonesia, seperti DKI Jakarta misalnya, mulai memberlakukan masa transisi pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Beberapa restoran dan rumah makan pun sudah diizinkan buka dan menerima pengunjung dengan maksimal pengunjung sebanyak 50% dari kapasitas.
Baca Juga: Investor asing catat net sell Rp 1,74 triliun pekan lalu, ini pemicunya
Sebagai informasi, masa transisi pemberlakuan PSBB di Jakarta akan berakhir pada 18 Juni 2020 mendatang. Meski demikian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pusat perbelanjaan atau mal dan pasar non-pangan mulai bisa beroperasi kembali mulai 15 Juni 2020 besok.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, dengan adanya pembukaan PSBB ini dapat menimbulkan optimisme pasar. Sebab, Jakarta merupakan ibukota Indonesia yang menjadi pusat bisnis dan ekonomi.
Dengan adanya sentimen ini, Hendriko memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami rebound ke level 5.000-5.137 dengan level support di kisaran 4.724 di pekan depan.
Baca Juga: IHSG berpotensi terkoreksi di akhir pekan depan, berikut sentimen-sentimennya
Meski demikian, pelonggaran PSBB tersebut tidak dibarengi dengan penurunan jumlah pasien terinfeksi Covid-19. Hingga Minggu (14/6), ada 8.863 pasien positif Covid-19 di Jakarta, bertambah 115 pasien. Sementara secara keseluruhan, ada 38.277 pasien positif Covid-19 di seluruh Indonesia.
Hendriko menambahkan, sentimen penambahan jumlah pasien Covid-19 selama seminggu pasca pembukaan ekonomi sudah terefleksi pada terkoreksinya IHSG pada pekan lalu.
Melansir RTI, IHSG terkoreksi 1,36% sepanjang pekan lalu dengan jumlah net sell mencapai Rp 2,09 triliiun di semua pasar.
Baca Juga: IHSG diramal menguat pada pekan depan, apa sentimennya?
“Dan ini memang akan menjadi sentimen negatif yang memberatkan IHSG apabila jumlahnya terus bertambah apalagi jika dilberlakukan PSBB kembali,” ujar Hendriko kepada Kontan.co.id, Minggu (14/6).
Proyeksi dia, jika penambahan kasus positif Covid-19 dapat ditekan kembali, IHSG memiliki potensi menguat ke kisaran 5.500-5.700 di akhir Juni 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News