kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Mendikbud yakin anggaran kurikulum tidak membesar


Jumat, 15 Februari 2013 / 14:05 WIB
Mendikbud yakin anggaran kurikulum tidak membesar
ILUSTRASI. Donat Mie merupakan kreasi sajian berbahan dasar mie yang dicetak menyerupai donat (Dok/Dapur Kobe)


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Edy Can



JAKARTA. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh yakin anggaran pelaksanaan kurikulum 2013 tidak akan membengkak dari yang sudah dialokasikan. Dia berjanji akan memanfaatkan anggaran yang telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013.

“Kami akan memanfaatkan. Tidak akan membengkak,” kata Nuh saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/2).

Pada 2013 ini, jatah pelaksanaan kurikulum 2013 sebesar Rp 2,4 triliun. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sendiri mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 73 triliun.

Meski perubahan kurikulum kerap menjadi momok yang ditakuti para orang tua, tapi M. Nuh memastikan pelaksanaannya tidak akan membebani karena buku-buku yang akan digunakan dibagikan secara gratis. Bahkan, dia mengatakan soal-soal latihan juga sudah tercantum satu paket dalam buku tersebut. “Nanti SD dari kelas 1-4 dapet buku baru dan itu gratis. Murid-murid tidak lagi kena LKS semuanya sudah campur sama buku itu,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×