kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Usai bersua Marzuki, Nuh bilang kurikulum ganteng


Jumat, 15 Februari 2013 / 13:42 WIB
Usai bersua Marzuki, Nuh bilang kurikulum ganteng
ILUSTRASI. Redakan Asam Urat dengan Mengonsumsi Makanan Ini


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh meyakini kurikulum 2013 sudah cukup baik untuk diterapkan pada tahun ajaran ini.

Hal tersebut disampaikannya seusai melakukan konsultasi pelaksanaan kurikulum 2013 kepada Ketua DPR RI Marzuki Alie di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

“Kami melaporkan perkembangan kurikulum baik dari sisi konsep, isi dan pelaksanaannya. Insya Allah, kalau dari isinya sendiri, ini kurikulum sudah ganteng, bagus,” kata M. Nuh saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/2).

Dalam pertemuannya dengan Marzuki, Nuh mengingatkan agar persiapan pelaksanaannya harus dikawal dengan baik, sehingga dapat terlaksana sesuai rencana.

Nuh menguraikan, kurikulum yang mengali perubahan itu adalah, kelas I-IV SD, kelas I SMP dan kelas I SMA. “Ini bertahap, tidak langsung. Tahun 2014 (untuk) kelas IV-V SD, kelas II SMP dan kelas II SMA. Tahun 2015 kelas VI SD, kelas III SMP dan kelas III SMA,” urainya.

Sebelumnya Wakil Presiden Boediono telah menginstruksikan pemberlakuan kurikulum 2013 pada awal Juli nanti, tidak molor.

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu mengingatkan, meski pelaksanaan perubahan kurikulum ini dilakukan bertahap, tetapi pelaksanaannya tidak boleh tertunda karena itu akan merugikan anak didik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×