kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Mendagri Bakal Tuntaskan Pemekaran Wilayah Indonesia


Selasa, 03 November 2009 / 08:33 WIB
Mendagri Bakal Tuntaskan Pemekaran Wilayah Indonesia


Reporter: Lamgiat Siringoringo |

KOMISI II DPR mendesak Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menuntaskan rencana induk pemekaran wilayah Indonesia. Solusi ini untuk menyikapi kegagalan beberapa daerah otonom baru.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ganjar Pranowo mengatakan, Depdagri harus mempunyai grand design dari segi politik dan ekonomi. Sehingga kegagalan daerah otonom baru dalam mengembangkan potensi ekonomi wilayah mereka tidak terulang lagi.

Konsep itu itu juga harus menjadi pertimbangan bagi daerah otonom yang gagal agar bisa kembali ke daerah induknya. “Grand design itu harus benar-benar rencana pemerintah, bukan dari LSM asing," tegas Ganjar.

Kemarin, DPR meminta masukan dari Ryaas Rasyid dan peneliti LIPI Siti Zuhro soal ini. Sebagai catatan, sejak 1999 lalu, sudah lahir sebanyak 205 daerah otonom anyar hasil pemekaran, yang terdiri dari tujuh provinsi, 164 kabupaten, dan 34 kota. Dengan begitu, sampai sekarang, Indonesia memiliki 33 provinsi, 398 kabupaten, dan 93 kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×