kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Mendagri: 95 persen kepala daerah pecah kongsi


Senin, 10 Maret 2014 / 15:35 WIB
Mendagri: 95 persen kepala daerah pecah kongsi
ILUSTRASI. Bursa Kamis (20/10) Segera Dimulai, Ini Pilihan Saham Jika IHSG Terkoreksi


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengakui bahwa banyak pemimpin daerah yang tidak harmonis ketika menjalankan pemerintahan. Data Kemendagri, setidaknya 95 persen dari seluruh kepala daerah pecah kongsi sebelum habis masa jabatan.

"Catatan kita menunjukan 95 persen kepala daerah dan wakilnya pecah kongsi di tengah jalan," kata Mendagri di Ambon, Senin (10/3/2014), seperti dikutip dari Antara.

Hal itu dikatakan Mendagri saat melantik pasangan Said Assagaff-Zeth Sahubrua sebagai Gubernur dan Wagub Maluku periode 2014-2019 dalam rapat paripurna istimewa DPRD Maluku.

Mendagri berharap pecah kongsi tersebut tidak terjadi di provinsi Maluku. Apalagi, kata dia, nakhoda di Pemprov Maluku berpengalaman.

"Saya sendiri tidak sampai jabatan Sekda dan hanya bupati kemudian jadi gubernur, tapi beliau (Said) itu merintis semua jejak dengan sangat sempurna," katanya.

Gamawan menambahkan, dengan pengalaman itu, tidak ada yang bisa menipu gubernur karena semuanya sudah dilewati. "Demikian juga dengan wagub yang punya pengalaman kemasyarakatan sangat luas sebagai tokoh masyarakat, dimana perpaduan ini akan harmonis. Kita tunggu mereka sebagai tim yang solid dan kompak sampai lima tahun ke depan," ujar Mendagri. (Sandro Gatra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×