Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan impor gula kristal putih (GKP) yang ditugaskan kepada beberapa BUMN akan bisa terealisasi pada pertengahan Mei.
"Impor GKP yang ditugaskan ke BUMN diperkirakan masuk pertengahan Mei dan sedang proses, bisa lebih awal. Mungkin seminggu ke depan sudah mulai masuk bertahap," ujar Agus dalam konferensi pers, Rabu (29/4).
Baca Juga: Sebanyak 182.762 ton gula rafinasi akan masuk pasar untuk memenuhi stok
Menurut Agus, nantinya setelah impor gula tersebut masuk ke Indonesia, pemerintah akan terus memantau pendistribusiannya, sehingga bisa memenuhi kebutuhan dan harga gula bisa kembali sesuai harga eceran tertinggi yakni Rp 12.500 per kg.
Saat ini, harga gula di pasar tradisional sudah menembus Rp 18.000 per kg.
Seperti diketahui, pemerintah sudah menugaskan Perum Bulog, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) serta Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk mengimpor GKP. Masing-masing perusahaan tersebut mendapatkan kuota impor GKP sebanyak 50.000 ton.
Sebelumnya, dalam rapar dengar pendapat di Komisi VI DPR, Senin (20/4), Perum sudah menargetkan impor GKP yang dilakukannya akan mulai masuk pada April yakni sebanyak 21.800 ton dan di Mei 28.200 ton.
Baca Juga: Kemendag: Kebijakan deregulasi dan regulasi bikin harga pangan dan sembako stabil
Sementara, PPI menargetkan proses impor GKP bisa dimulai pada minggu keempat April sehingga distribusi GKP ini sudah bisa dimulai di Minggu pertama.
Selanjutnya RNI menargetkan porses impor bisa dilakukan diminggu keempat April dan proses distribusi GKP bisa dilakukan di minggu kedua Mei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News