Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar yakin para pengusaha tidak akan mogok produksi. Dia akan mencari bernegosiasi dengan pengusaha.
Pengusaha mengancam mogok produksi sebagai balasan atas aksi buruh yang berunjuk rasa menuntut kenaikan upah. Muhaimin berharap buruh bisa mengerem aksinya sehingga tidak berujung pada tindakan anarkis.
Di sisi pengusaha, dia berharap pengusaha bisa memperhatikan kesejahteraan buruh. "Intinya pengusaha meminta jaminan keamanan sementara buruh yang penting kesejahteraan. Ya sudah kita cari titik temunya," katanya, Rabu (7/11).
Muhaimin mengatakan, kunci utama dalam menyelesaikan persoalan ini adalah memperkuat hubungan bipartit antara perusahaan dan karyawan. Dia berharap, hubungan itu solid sehingga tidak mudah terpengaruh dari luar dan bisa menghindari terjadinya pengrusakan aset perusahaan.
Sebagai informasi, akhir-akhir ini aksi buruh menuntut perbaikan kesejahteraan kian meningkat. Terkadang aksi buruh ini diiring dengan aksi sweeping yang sering kali berujung tindakan anarkis.
Para pengusaha yang tergabung dalam forum komunikasi asosiasi nasional yang beranggotakan 23 asosiasi industri tidak mau ketinggalan dengan mengancam akan mogok produksi. Mogok produksi ini menjadi opsi terakhir jika demo buruh makin marak dan tidak ada sikap tegas dan jaminan keamanan dari pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News