kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menaker: Presidensi G20 Indonesia di 2022 jadi momentum majukan ketenagakerjaan


Selasa, 07 September 2021 / 07:44 WIB
Menaker: Presidensi G20 Indonesia di 2022 jadi momentum majukan ketenagakerjaan
ILUSTRASI. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta pimpinan di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan agar mempersiapkan agenda G20 Employment Working Group (EWG) dan Labour and Employment Ministrial Meeting (LEEM) Presidensi Indonesia Tahun 2022 secara optimal.

Hal itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan saat melakukan Rapat Pimpinan di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan, Senin (6/9).

"Kita harus memastikan bahwa seluruh persiapan dapat dilakukan dengan baik," ujar Menaker Ida dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (7/9).

Menurut Ida, presidensi G20 Indonesia tahun 2022 merupakan momentum yang baik bagi Indonesia untuk dapat menunjukkan komitmen, khususnya dalam memajukan bidang ketenagakerjaan. 

"Terlebih lagi isu ketenagakerjaan merupakan isu utama yang selalu dibahas di setiap presidensi sejak tahun 2014," lanjut dia.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 3 lama cair, ini kata Kemnaker

Ida pun meminta agar segera dibentuk tim kepanitiaan khusus penyelenggaraan G20 di lingkungan Kemnaker sebagai wadah koordinasi persiapan substansi maupun teknis persidangan G20, serta koordinasi lintas K/L Working Groups G20 Indonesia, Engagement Groups G20 Indonesia, maupun koordinasi dengan Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia yang telah ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 pada 27 Mei 2021 yang lalu.

Lebih lanjut Ida bilang, salah satu indikator keberhasilan Presidensi G20 Indonesia adalah terselenggaranya setiap pertemuan sesuai dengan timeline yang telah direncanakan. 
Oleh karena itu, ia berharap pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini bersama-sama menunjukkan komitmen penuh agar setiap pertemuan dapat diselenggarakan sesuai dengan timeline yang telah ditentukan dan disepakati bersama. 

Di samping itu, keberhasilan penyelenggaraan setiap pertemuan juga tidak terlepas dari kerja sama yang baik di antara pihak-pihak yang terlibat.

"Saya berharap kita dapat terus melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan tim yang terlibat dalam penyelenggaraan G20 bidang ketenagakerjaan, baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional," pungkas Ida. 

Selanjutnya: Menaker Ida Fauziyah dorong perusahaan laporkan data ketenagakerjaan secara online

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×