kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Membandingkan survei capres terbaru antara Indodata dan Puskaptis


Senin, 08 April 2019 / 23:50 WIB
Membandingkan survei capres terbaru antara Indodata dan Puskaptis


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

Survei Bulan Januari 2019

Sebelumnya, pada Januari 2019, Puskaptis juga merilis hasil survei elektabilitas para kandidat Pilpres 2019.

Dalam survei tersebut pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan perolehan 45,90 % suara.

Sementara Prabowo-Sandi memperoleh 41,80 % suara, dan yang belum menentukan pilihan sebanyak 12,30 % suara. Atau dengan kata lain selisih elektabilitas keduanya tinggal 4,1 %.

Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yazid mengatakan, banyak latar belakang yang membuat responden kemudian memilih Prabowo-Sandi.

"Di antaranya menginginkan perubahan dan presiden baru, sosok Prabowo-Sandi dipandang mampu memperbaiki kondisi ekonomi saat ini serta memiliki karakter tegas dan berwibawa," katanya dalam siaran persnya, Selasa, (29/1).

Sementara itu, mereka yang memilih Jokowi karena menganggap calon petahana tersebut mampu melanjutkan pembangunan, merakyat, dan berpengalaman.

"Selisih antara keduanya yang sangat tipis, sebagai petahana karena tingkat kepuasan publik terhadap kinerja kebijakan ekonomi rendah," katanya.

Dalam survei tersebut diketahui, terdapat 46,61 % yang menginginkan Jokowi jadi presiden lagi.

Angkat tersebut menurutnya bukan angka yang aman bagi calon, apalagi untuk petahana.

"Perbedaan tingkat elektabilitas di bawah 10 % dapat disimpulkan belum unggul secara signifikan dari calon pasangan nomor 2, mengingat waktu masih tersisa tiga bulan ke depan."

"Artinya masih terbuka peluang dalam meraih simpati publik dalam mengejar ketertinggalan bagi pasangan Prabowo-Sandi," kata dia.

Survei Puskaptis dilakukan pada 8 sampai 14 Januari 2019. Survei dilakukan secara proporsional di 34 provinsi yang punya hak pilih dalam Pilpres 17 April 2019.

Yaitu mereka yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah dan terdaftar di KPU sebagai pemilih ketika survei dilakukan.

Survei menggunakan metode random di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa, kampung/RW/RT, dengan penyebaran wilayah di 50 % perkotaan dan 50 % pedesaan. Jumlah sample responden yang di ambil sebanyak 2.100.

Penentuan responden dilakukan secara random sistematis, dengan margin error + 2,4 % pada tingkat kepercayaan 95 %. Penarikan sampel dilakukan dengan Metode multistage Random Sampling

Sekadar diketahui, Puskaptis merupakan satu dari tiga lembaga survei yang memenangkan Prabowo-Hatta Rajasa lewat perhitungan cepat Pemilu 2014, lima tahun lalu.

Selain Puskaptis, tiga lembaga survei lain yang mendapatkan hasil kemenangan bagi Prabowo-Hatta adalah Indonesia Research Center, Lembaga Survei Nasional, dan Jaringan Suara Indonesia.

Dalam hitung cepat versi Puskaptis, Prabowo-Hatta unggul dengan 52,05 %, sedangkan Jokowi-Jusuf Kalla 47,95. (: Malvyandie Haryadi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Indodata dan Puskaptis Keluarkan Survei Terbaru Jokowi Vs Prabowo, Hasilnya Bertolak Belakang,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×