Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Danantara merupakan langkah strategis yang diiniasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, dengan aset yang mencapai US$ 900 miliar, entitas ini memiliki potensi besar dalam pengelolaan dana investasi.
"Saya pikir ini juga langkah strategis presiden. Dan jika anda melihat ini, Danantara dengan aset US$ 900 miliar. Asumsikan saja kita dapat mengelola ini seperti US$ 100 miliar, itu sudah banyak," ujar Luhut dalam acara Bloomberg Technoz Economic Outlook 2025, Kamis (20/2).
Baca Juga: Luhut Sebut Rp 9 Miliar Berputar di Desa Berkat Makan Bergizi Gratis
Lebih lanjut, ia memperkirakan keuntungan dari pengelolaan aset ini mencapai US$ 25 miliar atau setara Rp 408,83 triliun (asumsi Rp 16.353).
"Melihat keuntungannya ini, kita dapat mengumpulkan dana dengan mudah seperti US$ 20 miliar hingga US$ 25 miliar sehingga kita dapat berinvestasi sendiri," katanya.
Seperti yang diketahui, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Badan Pengelola (BP) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan resmi diluncurkan pada 24 Februari 2025.
Baca Juga: Melihat Dampak Efisiensi Anggaran Rp 750 Triliun untuk MBG dan Danantara
Selanjutnya: Ulang Tahun ke-68, BCA Punya Promo Diskon Hingga 68%
Menarik Dibaca: Ulang Tahun ke-68, BCA Punya Promo Diskon Hingga 68%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News