kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Luhut Sebut Rp 9 Miliar Berputar di Desa Berkat Makan Bergizi Gratis


Kamis, 20 Februari 2025 / 10:36 WIB
Luhut Sebut Rp 9 Miliar Berputar di Desa Berkat Makan Bergizi Gratis
ILUSTRASI. Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut B Pandjaitan di Istana Kepresidenan.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengklaim bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung pemerintah dapat meningkatkan perputaran uang di setiap desa.

Menurutnya, program MBG berpotensi mendorong peningkatan perputaran uang dari Rp 1,1 miliar saat ini menjadi Rp 6 miliar hingga Rp 8 miliar per desa setiap tahunnya.

Baca Juga: Melihat Dampak Efisiensi Anggaran Rp 750 Triliun untuk MBG dan Danantara

"Dengan program MBG, anggaran ini bisa meningkat menjadi Rp 6 miliar hingga Rp 8 miliar per desa," ujar Luhut dalam acara Bloomberg Technoz Economic Outlook 2025, Kamis (20/2).

Ia menambahkan bahwa program ini akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, karena perputaran ekonomi di desa-desa menjadi lebih efisien dan menciptakan lebih banyak aktivitas ekonomi.

Baca Juga: Anggaran MBG Bengkak Menjadi Rp 171 Triliun, Adik Prabowo Pede Dampaknya ke Ekonomi

Selain dampak ekonomi, Luhut menegaskan bahwa program ini juga berkontribusi terhadap penciptaan kesetaraan sosial.

Dengan mencakup sekitar 74.000 desa di seluruh Indonesia, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.

Selanjutnya: Simak Panduan Penukaran Valas dan Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri, Kamis (20/2)

Menarik Dibaca: Kumpulan Twibbon HPSN 2025 Lengkap dengan Link dan Cara Pakai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×