Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Hujan deras yang cukup lama ternyata tak hanya merendam pemukiman dan kebun warga di Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Banjir yang menyebabkan naiknya debit air sungai Kampar itu menewaskan Haryanto warga asal desa Salo Timur. Jenazah pria 18 tahun itu baru ditemukan sehari setelah hanyut terbawa arus.
"Haryanto hanyut tanggal 17 Februari 2013 pukul 17.30 WIB dan jenazah baru ditemukan tanggal 18 Februari pukul 10.00 wib," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin (18/2).
Selain korban jiwa, banjir juga masih menggenangi rumah, kebun milik warga di 9 kecamatan dan 26 desa di Kabupaten Rokan.
Sutopo bilang, dari 3018 keluarga, kini 771 diantaranya terpaksa mengungsi di sejumlah tempat pengungsian. Bahkan jembatan yang merupakan akses penghubung di desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir pun putus akibat terjangan banjir.
"Akibatnya masyarakat terisolir dan anak-anak sekolah diliburkan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News