kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melihat lagi daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes


Sabtu, 07 Desember 2019 / 05:30 WIB
Melihat lagi daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Forbes, Rabu (4/12) lalu, melansir daftar 50 orang terkaya Indonesia. Seperti apa posisinya?

Mei lalu, Forbes menulis, Indonesia memilih kembali Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masa pemerintahan kedua. Mereka berharap, Jokowi bisa mengarahkan Indonesia melalui hambatan perdagangan global yang membantu menjaga perekonomian tetap terkendali tahun ini.

Meskipun ekonomi mengalami perlambatan, 50 orang terkaya Indonesia yang Forbes data berhasil menambah kekayaan gabungan dengan nilai mencapai US$ 5,6 miliar, yang menyentuh rekor US$ 134,6 miliar tahun ini.

Baca Juga: 50 daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes: Hartono bersaudara tetap di posisi 1

Hampir setengah dari mereka yang masuk daftar Forbes mengalami kenaikan kekayaan. Hartono bersaudara tetap menduduki posisi nomor 1 selama 11 tahun berturut-turut, dengan kekayaan bersih US$ 37,3 miliar. Kenaikan nilai kekayaan mereka terjadi saat harga saham Bank Central Asia (BCA) mereka melonjak.

Pengusaha dengan kenaikan nilai kekayaan terbesar sejauh ini adalah pengusaha petrokimia dan taipan energi Prajogo Pangestu. Posisinya melonjak tujuh peringkat ke posisi 3 daftar Forbes. Penyebabnya, harga saham Barito Pacific miliknya meroket seiring peningkatan prospek permintaan akan daya yang perusahaan itu hasilkan.

Forbes juga mencatat, ada lima nama baru yang masuk radar daftar 50 orang terkaya Indonesia. Di antaranya adalah penggemar Ferrari dan taipan konstruksi Donald Sihombing, yang mendirikan dan menjalankan perusahaan yang membangun hotel Four Seasons di Jakarta, Totalindo Eka Persada.

Baca Juga: Inilah daftar lengkap 50 miliarder Indonesia versi Forbes

Ada pula nama Winarko Sulistyo, yang menjual 45% saham produsen kertas kemasan, Fajar Surya Wisesa, ke Siam Cement Thailand pada Mei lalu senilai US$ 557 juta. Saat ini, dia dan keluarganya masih memiliki 44% Fajar Surya.




TERBARU

[X]
×