kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Melihat Dampak Ancaman Resesi Ekonomi AS Terhadap Kinerja Ekspor Industri Teksil


Selasa, 21 Juni 2022 / 21:08 WIB
Melihat Dampak Ancaman Resesi Ekonomi AS Terhadap Kinerja Ekspor Industri Teksil
ILUSTRASI. Salah satu dukungan diberikan dalam bentuk One Stop Solution bagi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) oleh Balai Besar Tekstil (BBT) selaku satu unit kerja BSKJI di Bandung.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengungkapkan bahwa sampai saat ini resesi ekonomi Amerika Serikat (AS) belum berdampak signifikan terhadap permintaan ekspor industri tekstil Tanah Air ke pasar AS. 

Sekretaris Jenderal API, Rizal Tanzil Rakhman, menuturkan, pihaknya harus terlebih dahulu melakukan peninjauan di lapangan untuk memastikan seberapa besar dampak dari resesi AS ke kinerja ekspor industri tekstil saat ini.

"Dampak sampai sekarang belum terasa signifikan, nanti akan di update kondisi ke depannya seperti apa karena biasanya order sudah ditentukan jauh-jauh hari," ungkap Rizal, saat dihubungi Kontan.co.id, hari ini. 

Baca Juga: Resesi Menghantui AS, Ekspor Tekstil Indonesia Bisa Terancam

Namun memang dia menilai, apabila resesi ekonomi AS ini terus berlanjut hingga jangka panjang, kemungkinan besar akan berpengaruh terhadap permintaan ekspor tekstil ke depan. 

"Kalau berlanjut (resesi ekonomi AS) maka kemungkinan besar akan berdampak tapi seberapa dalam kami belum punya prediksinya," lanjut dia. 

Rizal sendiri tidak memberikan detail mengenai porsi ekspor industri tekstil Indonesia ke pasar Amerika Serikat. Hanya saja, AS adalah salah satu negara tujuan utama ekspor produk garmen Indonesia. 

Baca Juga: Meneropong Potensi Ekspor

Ke depan, API meminta para industri tekstil untuk melakukan sejumlah antisipasi untuk menyikapi kondisi saat ini, di antaranya dengan mengalihkan tujuan ekspor ke negara lain atau juga melakukan revisi target ekspor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×