kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.314   11,00   0,07%
  • IDX 7.191   50,78   0,71%
  • KOMPAS100 1.030   4,26   0,42%
  • LQ45 783   3,61   0,46%
  • ISSI 236   2,19   0,93%
  • IDX30 404   1,74   0,43%
  • IDXHIDIV20 466   3,14   0,68%
  • IDX80 116   0,64   0,56%
  • IDXV30 119   1,51   1,29%
  • IDXQ30 129   0,51   0,40%

Melebihi target, transaksi trade expo Indonesia ke-36 capai US$ 3,99 miliar


Minggu, 07 November 2021 / 12:14 WIB
Melebihi target, transaksi trade expo Indonesia ke-36 capai US$ 3,99 miliar
ILUSTRASI. Mendag Muhammad Lutfi meluncurkan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-36 Digital Edition


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sesi interaktif (interactive) Trade Expo-Digital Edition (TEI-DE) 2021 telah resmi berakhir. Selama dua pekan penyelenggaraannya pada 21 Oktober - 4 November 2021, sesi TEI-DE 2021 ini berhasil mencatat total nilai transaksi sementara sebesar US$ 3,99 miliar.

“Dengan menghadirkan 834 peserta, hingga Kamis (4/11),TEI-DE 2021 berhasil membukukan transaksi sebesar US$ 3,99 miliar. Nilai tersebut jauh melampaui target yang ditetapkan sebesar US$ 1,5 miliar,” kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam laporan resminya, dikutip Minggu (7/11).

Keseluruhan nilai transaksi tersebut didapatkan melalui kegiatan penjajakan bisnis (business matching) sebesar US$ 2,52 miliar, penandatangan nota kesepahaman (MoU) sebesar US$ 978,81 juta, transaksi kegiatan Perwakilan Perdagangan RI sebesar US$ 494,41 juta, dan transaksi harian sebesar US$ 1,71juta.

Baca Juga: Indonesia - Malaysia tanda tangani kontrak dagang sebesar US$ 87,89 juta

Lutfi mengatakan, keberhasilan ini berkat kerja keras berbagai pihak, termasuk para Perwakilan Perdagangan RI yang berhasil menjaring sebanyak 3.573 buyers dari 133 negara mitra dagang, serta sebanyak 4.288 buyers lokal.

Produk yang berhasil menarik minat buyers padaTEI kali ini yaitu produk suplai medis sebesar US$ 280,61 juta (7,02%), minyak kelapa sawit sebesar US$ 278,20 juta (6,96 %), kertas dan produk kertas sebesar US$ 252,02juta (6,31%), produk kimia sebesar US$ 114 juta (2,85%), kopi, teh dan coklat sebesar US$ 113,72 juta (2,85 %), makanan olahan sebesar US$ 87,98 juta (2,20%), otomotif sebesar US$ 73juta (1,83%), minyak kelapa sebesar US$ 65,58 juta (1,64%), dan produk karet sebesar US$ 54,80 juta (1,37%).

Sedangkan, 10 negara tujuan ekspor dengan nilai transaksi terbesar yaitu Mesir sebesar US$ 560,22 juta (14,02 %), Brasil sebesar US$ 285,80 juta (7,15%), Jepang sebesar US$ 252,58juta (6,32%), Australia sebesar US$ 108,95juta (2,73%), Tiongkok sebesar US$ 100,25 juta (2,51%), Malaysia sebesar US$ 87,89 juta (2,20%), Arab Saudi sebesar US$ 53,08 juta (1,33%), Belanda sebesar US$ 13,83 juta (0,35%), India sebesar US$ 8,02 juta (0,20%), dan Korea Selatan sebesar US$ 2,81 juta (0,07%).

Selanjutnya: PPI teken kontrak jual beli imbal dagang dengan Meksiko senilai US$ 150 ribu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×