kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Mau gugat ke MK, politisi PPP nilai sikap SBY lucu


Senin, 29 September 2014 / 16:13 WIB
Mau gugat ke MK, politisi PPP nilai sikap SBY lucu
IHSG Merosot 0,18%, Cermati Saham yang Banyak Dijual Asing, Rabu (12/4)


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Keinginan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menguggat UU Pilkada yang disahkan DPR dianggap lucu. Hal itu diutarakan Wakil Ketua Umum PPP Dimyati Natakusumah di Gedung DPR, Senin (29/9).

"Lucu ya karena ini kan program pemerintah, kecuali Demokrat yang walkout karena merasa ada beberapa poin, kalau Pak SBY kan pemerintah," tutur Dimyati.

Dimyati mengatakan RUU Pilkada tetap bersifat demokratis karena opsinya bisa dipilih rakyat atau dewan perwakilan. Kedua opsi tersebut terdapat positif dan negatifnya.

"Bisa terhadap pemenangan dan kemampuan daya suka seseorang anti dipilih oleh DPRD, terus juga cetakan-cetakan kalau biasanya kan kotor dijalan, ini engak perlu lagi. Pengawasan lebih mudah kalau terjadi money politik kan cuma di DPRD," kata Dimyati.

Dimyati mengakui sulit bagi SBY untuk membedakan sebagai ketua umum Demokrat atau presiden sebagai kepala pemerintah. "Tapi intinya kalau pemerintah melakukan judicial review. Itu lucu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×