kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masuk musim hujan, belum ada laporan gangguan distribusi pangan


Rabu, 07 November 2018 / 17:47 WIB
Masuk musim hujan, belum ada laporan gangguan distribusi pangan
ILUSTRASI. Aktivitas jual beli kebutuhan pokok di pasar tradisional


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki musim penghujan, asosiasi petani dan asosiasi logistik menyampaikan belum terdapat laporan gangguan distribusi pasokan yang berpotensi tingkatkan harga komoditas pasar. Namun semakin ke akhir tahun, debit hujan bisa menjadi lebih deras dan hambatan distribusi baru terasa jelang akhir tahun.

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya gangguan distribusi akibat hujan, adanya keterlambatan panen karena hujan. Tak hanya itu kini petani sedang memasuki masa tanam.

"Tanam Oktober akhir maka baru panen akhir Januari ke Februari. Jadi kalau harga di Desember bisa naik adalah wajar," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (7/11).

Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DPW Jakarta Widijanto juga mengatakan, hingga saat ini pihaknya juga belum menerima laporan adanya gangguan distribusi pada rantai pangan yang dikarenakan musim hujan.

"Sampai saat ini memang masih belum ada laporan, dan tidak kita hendaki banjir atau hujan, tapi repot juga saat mau panen hujan deras, sehingga apa yang direncanakan jadi tidak sesuai," kata Widijanto.

Soal cuaca, Winarno mengkhawatirkan menuju akhir tahun, cuaca bisa tidak tertebak. Pasalnya informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang kini rilis kurang detail.

"Dari BMKG baru ada informasi yang pendek bahwa di bulan November hingga Desember akan banyak hujan terutama Jawa Barat. Kalau daerah lain malah sudah banjir di Sumatra Utara, Aceh. Sumatera Barat belum. Nah karena dari BMKG tidak detail, jadi susah diprediksi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×