Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada yang kurang saat Presiden Joko Widodo membagikan sertifikat tanah di Bogor, Jawa Barat. Pasalnya, orang nomor satu di Indonesia itu tidak membawa sepeda untuk dibagi-bagikan ke masyarakat.
Maklum, pembagian sepeda menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu masyarakat saat bertemu dengan Presiden Jokowi.
"Bapak ibu ada yang mau maju? Tapi enggak dapat sepeda?, kan bapak ibu senangnya dibagi sepeda kan," kata Presiden di Stadion Luar Pakansari Bogor, Selasa (25/9).
Jokowi tak lagi membagi hadiah sepeda lantaran proses kampanye pemilihan presiden (pilpres) telah dimulai. Seperti diketahui, Jokowi merupakan calon presiden di Pilpres 2019. "Mulai kemarin. kita nggak boleh bagi sepeda," tambah Presiden.
"Karena engga boleh (bagi sepeda), nggak ada yang maju," lanjut Jokowi diiringi gelak ketawa masyarakat yang hadir.
Tapi sejatinya, Presiden menjelaskan, aturan bagi-bagi sepeda itu masih belum jelas. "Dilihat kira-kira bagaimana, tapi daripada timbul permasalahan, saya hindari," katanya.
Sebelumnya, Kepala Biro Tekmas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nur Syarifah mengatakan, pihak Istana perlu mempertimbangkan lagi pemberian hadiah oleh Presiden.
"Prinsipnya bahwa kalau itu tujuannya memang melekat pada agenda kenegaraan itu harus dipertimbangkan dengan baik. Apakah itu boleh atau tidak kembali ke aturannya," tutur dia saat berkunjung ke Istana Negara, kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News