Reporter: Kiki Safitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dikabarkan masuk dalam bursa calon wakil Presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
Hal ini dibenarkan oleh Fadli Zon selaku Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Fadli mengungkapkan bahwa munculnya nama Sandiaga Uno merupakan sebuah usulan dari ekternal.
Menanggapi hal ini, Sandiaga hanya melempar seyum saat ditemui awak media di Balai Kota, Rabu (8/8). Dia mengaku bahwa sejauh ini dirinya tidak lagi menjabat sebagai ketua tim pemenang Gerindra. "Saya nggak bisa bicara. Sudah bukan lagi di bagian tim pemenangan. Jubir juga enggak," kata Sandiaga.
Sandiaga mengungkapkan bahwa sejauh ini dirinya dilarang berbicara banyak terkait dengan politik oleh lembaga PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum). Sandi juga menolak isu pengangkatan dirinya sebagai Jubir partai Gerindra untuk berbicara soal politik.
"Saya sudah ada PKPU. PKPU melarang sebagai ketua tim, tapi saya bilang esensinya kan saya kepala daerah. Berarti kalau enggak boleh sebagai ketua tim, enggak boleh juga sebagai anggota tim dan enggak boleh juga sebagai jubir," katanya.
Sandi mengungkapkan bahwa alasan PKPU melarang dirinya berbicara adalah guna memastikan independensi dari kepala daerah.
"Menurut saya ya, karena ini pasti ada esensinya untuk memastikan hal-hal yang berkaitan dengan independence dari kepala daerah. Kalau saya, begitu peraturannya keluar, no more statements on politics for me," tegasnya.
Bungkamnya Sandiaga ini juga berlaku untuk hari Sabtu dan Minggu. Padahal, sebelumnya Sandiaga bebas berbicara mengenai politik diluar waktu dinas. "Enggak mau ngomong," tutup Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News