kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masih tertinggal, 7 daerah dapat perhatian khusus pemerintah


Rabu, 19 September 2018 / 18:55 WIB
Masih tertinggal, 7 daerah dapat perhatian khusus pemerintah


Reporter: Abdul Basith | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak tujuh daerah tertinggal memerlukan akselerasi lebih untuk menyelesaikan ketertinggalannya. Tujuh daerah tersebut berasal dari total 80 daerah tertinggal.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemdes PDTT) mengungkapkan, tujuh daerah tersebut akan mendapat perhatian khusus.

"Ada 7 kabupaten yang harus diusahakan secara ekstra untuk diselesaikan dari masalah ketertinggalan," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) KemdesPDTT Anwar Sanusi saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (19/9).

Ia pun menyebutkan sebagian daerah yang perlu mendapatkan perhatian khusus di antaranya adalah Nabire, Seram Selatan, dan Buru.

Anwar bilang ada tiga hal yang menjadi alasan daerah ini perlu perhatian khusus. Pertama ialah angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang di bawah rata-rata nasional.

"Terkait IPM kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti)," teramg Anwar.

Hal itu guna meningkatkan IPM di daerah tertinggal. Pembangunan fasiitas pendidikan akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia daerah tersebut.

Hal lain yang menjadi dasar penentuan daerah tertinggal adalah akses ekonomi yang masih rumit. Selain itu, indikator yang ketiga yakni tingkat kemiskinan yang masih tinggi.

Anwar bilang Kemdes juga akan berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga (K/L) untuk mendorong daerah tersebut.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Kementerian Pertanian (Kemtan) akan diajak untuk membangun akses ekonomi di daerah tersebut. Kementerian tersebut dapat memberikan intervensi untuk menumbuhkan aktivitas perekonomian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×