kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Masa Tugas Hampir Habis, Jokowi: Jangan Buat Kebijakan Ekstrem


Jumat, 13 September 2024 / 10:27 WIB
Masa Tugas Hampir Habis, Jokowi: Jangan Buat Kebijakan Ekstrem
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet paripurna terakhir di Istana Garuda IKN.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet paripurna terakhir di Istana Garuda IKN. Sidang kabinet ini merupakan sidang kabinet terakhir periode 2019-2024.

Jokowi menyampaikan, pada 20 Oktober 2024 masa tugas kabinet berakhir. Pemerintahan saat ini akan dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya yang dipimpin Prabowo Subianto.

Sebab itu, Jokowi meminta semua menteri menjaga situasi yang kondusif, momentum stabilitas untuk tetap tumbuh dan melakukan pembangunan. Sehingga pastikan jangan sampai ada riak-riak gejolak sampai pemerintahan berikutnya terbentuk. 

Artinya harus bisa menjaga daya beli masyarakat, inflasi, pertumbuhan, keamanan, dan ketertiban.

"Jangan membuat kebijakan-kebijakan yang ekstrem terutama yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, yang berpotensi merugikan masyarakat luas, yang berpotensi menimbulkan gejolak," kata Jokowi, Jumat (13/9).

Baca Juga: Sidang Kabinet Terakhir, Jokowi Apresiasi Kinerja Menteri

Selain itu, Jokowi meminta di bulan terakhir ini segera tuntaskan program kerja utama yang sudah dimulai. Baik berkaitan dengan serapan, administrasi pertanggungjawaban, dan kendala yang belum terselesaikan.

Pemerintahan saat ini harus mendukung penuh program presiden terpilih. Pastikan transisi pemerintahan berjalan efektif. Jika diperlukan regulasi atau perumusan kebijakan baru, harus segera dibuatkan dan diselesaikan, utamanya untuk program-program unggulan presiden terpilih. 

"Agar setelah dilantik pemerintahan baru bisa segera bekerja dan berlari kencang," ucap Jokowi.

Baca Juga: Sebelum Lengser, Jokowi Berkantor di IKN Nusantara

Jokowi juga menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya untuk kerja keras dedikasi para menteri dalam menjalankan pemerintahan, melaksanakan program dan visi presiden dan wakil presiden dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada.

"Terakhir, saya juga ingin meminta maaf kepada bapak ibu semuanya jika dalam 10 tahun ini ada hal-hal yang dirasa kurang berkenan dalam berinteraksi dan ada hal-hal yang kurang maksimal. Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," pungkas Jokowi.

Selanjutnya: Miliarder Pewaris L'Oreal dan Pemilik Chanel Membeli Saham Perusahaan Fesyen The Row

Menarik Dibaca: Resep Nasi Kebuli Khas Betawi, si Menu Masakan Khas Maulid Nabi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×