kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Marzuki: Saya hanya tak ingin PD hancur karena cakar-cakaran antar anggota


Sabtu, 09 Juli 2011 / 15:59 WIB
ILUSTRASI. Tesla dikabarkan tertarik mengakuisisi 10% saham LG Energy Solution.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, Marzuki Alie mengaku secara jujur, telah mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada Ketua Dewan Pembina DPP PD, SBY atas kondisi internal terakhir partainya. Akan tetapi, secara tegas Marzuki membantah jika maksud mengirimkan SMS tersebut untuk mendegradasi kepengurusan DPP di bawah Ketua Umum Anas Urbaningrum, hanya inging selamatkan Demokrat dari kehancuran.

"Memang betul SMS itu buat Pak SBY dan di-CC ke seluruh anggota Dewan Pembina. Saya hanya tidak ingin PD hancur, karena kadernya cakar-cakaran sendiri," ujarnya melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Sabtu (09/07/2011).

Marzuki yang tak lain mantan Sekjen DPP PD ini berharap agar SMS itu tidak dibesar-besarkan karena hal tersebut termasuk wajar dilakukan di internal partai.

Marzuki menduga, ada anggota Dewan Pembina PD yang membocorkan isi SMS-nya kepada SBY sehingga menimbulkan polemik baru. Dalam pesan singkat yang ditujukan pada SBY, Marzuki meminta agar SBY segera mengambil tindakan tegas kepada kader yang saling serang secara terbuka.

Dengan alasan, saling serang antar pengurus sudah terjadi beberapa kali. Selain itu, manajemen PD kini sudah tak efektif dan apapun perintah pimpinan DPP PD sudah tidak didengarkan.

"Jadi, sekali lagi tindakan ini bukan untuk mendegradasi kepengurusan DPP atau Anas Ubaningrum. Tapi justru diperkuat dengan tindakan tegas Ketua Dewan Pembina untuk menindak semua yang melanggar perintah atau intruksi DPP," Marzuki Alie menandaskan. (Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×