kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Marzuki Alie: Pembatalan gedung DPR harus lewat paripurna


Selasa, 05 April 2011 / 15:36 WIB
Marzuki Alie: Pembatalan gedung DPR harus lewat paripurna
ILUSTRASI. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan Presiden ExxonMobil Cepu Limited, Louise McKenzie saat peresmian produksi minyak perdana Lapangan Kedung Keris, Selasa (17/12).


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan rapat konsultasi antar pimpinan fraksi tidak bisa membatalkan keputusan pembangunan gedung baru DPR. Menurutnya, pembatalan keputusan pembangunan gedung baru DPR hanya bisa lewat rapat paripurna.

Saat ini, pimpinan fraksi DPR menggelar rapat. Mereka membicarakan soal pembangunan gedung baru DPR yang mendapat penolakan dari berbagai fraksi.

Marzuki mengatakan, penolakan tersebut harus dibawa ke rapat paripurna. Sebab, dia beralasan keputusan pembangunan gedung DPR itu telah disetujui sebelumnya oleh seluruh fraksi.

Marzuki kembali menegaskan bahwa rencana pembuatan gedung baru bukanlah program kerja periode sekarang. Menurutnya, pembangunan gedung baru sudah diputuskan saat DPR periode 2004-2009. “Yang menganggarkan itu siapa? Itu kan anggota DPR 2009. Jadi nggak usah berpolemik,” tegas Marzuki.

Sejumlah fraksi mendesak penundaan pembangunan gedung DPR setinggi 27 lantai. Gedung seharga Rp 1,16 triliun itu dianggap tidak sesuai dengan aspirasi rakyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×