kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Hatta: PAN konsisten menolak pembangunan gedung baru DPR


Kamis, 31 Maret 2011 / 13:49 WIB
Hatta: PAN konsisten menolak pembangunan gedung baru DPR
ILUSTRASI. Petugas memantau grafik pergerakan penjualan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Divisi Tresuri BNI, Jakarta, Jumat (27/9/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 33,45 poin atau 0,54% ke 6.196,89. ANTARA FOTO/Muhammad Adim


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menegaskan sikap fraksi PAN DPR RI memang sejak awal tidak menyetujui pembangunan gedung baru DPR. Makanya, Menteri Koordinasi Perekonomian ini membantah keras jika wakil rakyat dari PAN bersikap plin plan.

"Mulai dari awal, mereka memang tidak setuju," katanya di Istana Kepresidenan, Kamis (31/3).

Hatta mengatakan, fraksi PAN menolak pembangunan gedung baru DPR RI tidak secara terang-terangan. "Eskpresinya itu dalam bentuk coba dikaji ulang, coba ditunda, coba di ini coba di itu,” katanya.

Hatta pun menegaskan dirinya selaku Ketua Umum tidak akan mengintervensi sikap fraksi PAN. Dirinya menjamin keleluasaan perihal perbedaan pendapat soal polemik pembangunan gedung DPR RI. "Saya memberikan keleluasaan kepada fraksi untuk memikirkan itu. Jadi, silahkan. Tidak diatur oleh koalisi," ujarnya.

Seperti diketahui pembengunan gedung baru DPR menuai pro dan kontra. Lantaran proyek ini menelan anggaran mencapai Rp1,1 triliun dan dijadwalkan proyek bisa jalan 22 Juni mendatang. Setiap anggota DPR akan menghuni ruangan seluas 111,1 meter persegi, bersama seorang sekretaris pribadi dan empat staf ahli. Setiap ruangan anggota Dewan diperkirakan menyerap biaya hampir Rp 800 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×