kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ma'ruf: Saya ini kiai tukang azan


Kamis, 28 Februari 2019 / 08:31 WIB
Ma'ruf: Saya ini kiai tukang azan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - KUNINGAN. Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 KH Maruf Amin menyampaikan banyak hoaks dan fitnah menjadi hambatan capres petahan Joko Widodo (Jokowi) terpilih kembali.

Satu di antara yang sedang ramai adalah serangan kampanye hitam ibu-ibu di Karawang, Jawa Barat.

Hoaks yang dibuat adalah jika Jokowi terpilih kembali, maka suara azan tak lagi terdengar, sampai pernikahan sesama jenis.

Kiai Maruf pun heran ada yang bilang demikian. Pasalnya, dirinya adalah seorang kiai, sehingga tak mungkin jika terpilih tidak ada lagi suara azan.

"Saya ini kiai tukang azan, betul atau tidak, kok malah ga ada azan. Itu bohong itu fitnah," ucap Kiai Maruf di hadapan Nahdliyin di Kuningan, Jawa Barat, Selasa (26/2).

Mustasyar PBNU itu heran banyak hoaks yang menyerang kubu 01, seperti Kementerian Agama dibubarkan, dan kampanye hitam yang disiarkan di Karawang.

Menurutnya, kampanye demikian merusak demokrasi. "Ini orang ingin merusak mengacaukan negara kita Indonesia dan merusak demokrasi kalau kampanye dengan cara-cara tidak sehat," tegasnya.

"Mudah-an kita dijaga oleh Allah karena setiap yang benar, pasti dijaga Allah SWT," tutupnya. (chaerul umam)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kiai Maruf: Saya Kiai Tukang Azan, Kalau Menang Enggak Ada Azan Itu Fitnah,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×