kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.501.000   -95.000   -3,66%
  • USD/IDR 16.785   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.647   2,68   0,03%
  • KOMPAS100 1.194   -2,61   -0,22%
  • LQ45 847   -5,47   -0,64%
  • ISSI 309   -0,04   -0,01%
  • IDX30 437   -2,15   -0,49%
  • IDXHIDIV20 510   -4,16   -0,81%
  • IDX80 133   -0,62   -0,47%
  • IDXV30 139   0,36   0,26%
  • IDXQ30 140   -0,77   -0,54%

Ma'ruf Amin mengakui tidak mudah turunkan angka stunting hingga 14%


Selasa, 11 Februari 2020 / 15:52 WIB
Ma'ruf Amin mengakui tidak mudah turunkan angka stunting hingga 14%
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (tengah) memimpin rapat pleno Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) di Kantor TNP2K, Jakarta, Selasa (11/2/2019). Rapat tersebut membahas tantangan ambisius penurunan kemiskinan 6,5 persen dan penurunan stunt


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

"Misalnya kita lihat, program yang dibutuhkan desa itu apa, kekurangannya apa, jangan sampai butuhnya ini, programnya yang lain, jadi kita sesuaikan," ujar Ma'ruf.

Berdasarkan keterangan resmi TNP2K, disebutkan bahwa tantangan terbesar dalam percepatan penurunan stunting adalah melakukan konvergensi, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan intervensi di tingkat desa.

Baca Juga: Bos Bank Dunia pernah mempermalukan Sri Mulyani, tentang hal apa?

Ma'ruf pun mempertanyakan terkait efektivitas anggaran yang menurutnya belum tercermin dalam penurunan stunting. Saat ini, terdapat anggaran lebih dari Rp 29 triliun untuk mencegah stunting yang tersebar di berbagai kementerian/lembaga, anggaran tersebut pun belum termasuk anggaran yang dialokasikan dunia usaha dan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×