kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Mandiri Spending Index: Belanja Masyarakat Relatif Stabil di Akhir Agustus


Minggu, 08 September 2024 / 20:44 WIB
Mandiri Spending Index: Belanja Masyarakat Relatif Stabil di Akhir Agustus
ILUSTRASI. Pengunjung melintasi gerai busana pada pusat perbelanjaan di Tangerang, Banten (23/6/2024). Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) berharap, jumlah kunjungan masyarakat ke mal meningkat saat musim libur sekolah, setelah pada masa Idul Fitri lalu jumlah pengunjung relatif turun. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Mandiri Spending Index (MSI), belanja masyarakat Indonesia menunjukkan tren yang relatif stabil hingga 25 Agustus 2024.

Mengutip laporan MSI pada Minggu (8/9), indeks nilai belanja pada akhir Agustus mencapai 208,2, mengalami kenaikan tipis dibandingkan bulan Juli yang berada di angka 205,8.

Baca Juga: Konsumen Lebih Matang, Belanja Online Bisa Tumbuh

Stabilitas belanja pada kuartal III 2024 ini dipengaruhi oleh tingkat keyakinan masyarakat yang tetap terjaga, khususnya di kalangan kelas menengah dan atas.

Data MSI mencatat rata-rata Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) kelas menengah mencapai 125,0, sementara kelas atas berada pada 128,7.

"Pemulihan tingkat kepercayaan di kelompok bawah juga terus berangsur, dengan IKK tercatat sebesar 113,3," menurut laporan MSI.

Namun, jika dilihat dari sisi regional, belanja di Pulau Jawa cenderung melambat, dengan tren menurun yang menjadikan Jawa sebagai wilayah dengan tingkat belanja terendah, yaitu 196,2.

Sebaliknya, Sulawesi mencatat tingkat belanja yang relatif stabil di angka 241,1. Wilayah lain seperti Maluku dan Papua bahkan mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, dengan indeks belanja meningkat menjadi 382,7.

Baca Juga: Ada 98 Pinjol Legal Resmi Terdaftar OJK September 2024, Jauhi Nama Pinjol Ilegal Ini

Kalimantan juga mencatatkan peningkatan serupa dengan indeks belanja mencapai 378,2.

Peningkatan ini mengindikasikan bahwa beberapa wilayah di luar Jawa, terutama kawasan timur Indonesia, masih mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dibandingkan wilayah lainnya.

Selanjutnya: PHK di Industri Tekstil Kian Parah, APSyFI Desak Pemerintah Hentikan Impor Ilegal

Menarik Dibaca: AstraZeneca Lakukan Restorasi Lingkungan dengan Menggandeng KemenkoMarves

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×