Reporter: Hans Henricus |
JAKARTA. Meski sudah meminta maaf atas aksi provokasi di perairan blok Ambalat , ternyata Malaysia tetap bersikukuh untuk mengambil kawasan yang kaya minyak dan gas (migas) itu.
"Kita (Indonesia dan Malaysia) masih berseteru atas hak berdaulat di wilayah konsesi migas di Ambalat," ujar Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono di Istana Negara, Jakarta Kamis (18/6)
Menurut Menhan, saat ini masalah saling klaim di blok Ambalat sedang dibahas antara Departemen Luar (Deplu) Negeri Indonesia dan Malaysia. Tak hanya itu, Deplu juga diperkuat tim dari Departemen Pertahanan, Bakorsutanal dan Dinas Hidrologi TNI Angkatan Laut, dan Departemen Hukum dan HAM.
"Rencana bulan Agustus dan September akan dibahas lagi," kata Menhan.
Yang jelas, lanjut Menhan, saat Ini posisi Indonesia sangat kuat di wilayah Ambalat. Sebab, Indonesia sebagai negara kepulauan yang menurut hukum laut Internasional (UNCLOS 1982) yang berdaulat di wilayah Ambalat. Sedangkan Malaysia bukan negara kepulauan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News