kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Makin Diincar, Ini Empat Negara Eropa yang Jajaki Pasokan Batubara dari Indonesia


Minggu, 26 Juni 2022 / 07:55 WIB
Makin Diincar, Ini Empat Negara Eropa yang Jajaki Pasokan Batubara dari Indonesia


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setidaknya sudah ada 4 negara Eropa yang melakukan penjajakan untuk membeli batubara dari Indonesia. Langkah tersebut dilakukan sebagai antisipasi penghentian pembelian batubara dari Rusia, yang dilakukan Uni Eropa mulai bulan Agustus mendatang.

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara Irwandy Arif mengungkapkan, sejauh ini proses penjajakan masih memasuki tahap awal. Apalagi penghentian pemenuhan batubara dari Rusia oleh Uni Eropa baru akan berlangsung Agustus nanti.

Adapun, 4 negara disebut tengah melakukan diskusi dengan pemerintah.

"Ada Jerman, Spanyol, Italia dan Belanda. Dengarnya seperti itu," kata Irwandy ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (24/6).

Irwandy menambahkan, upaya untuk memenuhi permintaan batubara tidak lah mudah. Selain faktor spesifikasi kalori, Indonesia juga dinilai tidak bisa serta merta menaikkan produksi.

Baca Juga: Selain Jerman, India Ikut Minta Batubara Indonesia

Menurutnya, faktor cuaca pun masih jadi salah satu kendala utama dalam kegiatan produksi sejauh ini. Pengadaan alat berat pun dinilai cukup sulit. Untuk itu, peningkatan produksi secara tiba-tiba sulit untuk dilakukan.

"Produksinya saja baru 41% dari target sampai dengan Mei," terang Irwandy.

Untuk itu, Irwandy pun belum bisa memberikan gambaran potensi volume permintaan tambahan dari Eropa maupun penambahan produksi nasional.

Selain 4 negara Eropa tersebut, India yang merupakan salah satu konsumen utama juga dikabarkan berniat menambah pasokan batubara dari Indonesia.

Target produksi batubara Indonesia untuk tahun 2022 ditetapkan sebesar 663 juta ton. Merujuk Minerba One Data Indonesia (MODI) realisasi produksi kini mencapai 288,63 Juta ton atau setara 43,53 % dari target tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×