Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menargetkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa menjangkau 20 juta penerima manfaat pada pertengahan Agustus 2025.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan target ini dipercepat dari rencana awal yang ditetapkan yakni jangkau 20 juta penerima manfaat pada akhir agustus 2025.
"Pak Presiden menginginkan pertengahan Agustus ini kami sudah bisa melayani 20 juta padahal tadi targetnya 20 juta di akhir Agustus, tapi Pak Presiden selalu ingin lebih cepat jadi kami bekerja keras," kata Dadan dalam Konferensi pers penandatanganan nota kesepahaman bersama Kementerian PU, di Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Baca Juga: Badan Gizi Nasional Bantah Impor Food Tray untuk Program Makan Bergizi Gratis
Lebih lanjut, Dadan mengatakan hingga Selasa (5/8) total Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbangun mencapai 3.233 yang berasal dari non APBN.
Dia mengatakan SPPG ini telah melayani sebanyak 8,2 juta penerima manfaat. Sementara itu pihaknya manargetkan pada minggu ini total penerima manfaat bisa mencapai 12 juta orang.
"Ini mencakup 4.000 SPPG dan itu murni kemitraan yang dibangun investor kemudian kerja sama dengan BGN," ungkapnya.
Dadan juga mengatakan saat ini upaya percepatan pelaksanaan MBG terus dilakukan.
Pihaknya juga meminta kepada Kementerian PU untuk membantu membangun 1.542 SPPG yang berasal dari APBN untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
Baca Juga: Prabowo Tambah 7 PSN Baru: Dari Makan Bergizi Gratis hingga Kartu Usaha Afirmatif
Pasalnya, Dadan mengakui bahwa masih ada 12 kabupaten yang belum terdapat SPPG yakni Kabupaten Sumba Tengah, Nusantara Timur, Kabupaten Mahakam Ulu di Kalimantan Timur, Kabupaten Konawe Kepulauan di Sulawesi Tenggara, dan 9 kabupaten di Papua, yaitu di Papua Barat, yaitu Kabupaten Pegunungan Arfak.
Kemudian Kabupaten Asmat di Papua Selatan, Kabupaten Puncak Jaya di Papua Tengah, Kabupaten Pegunungan Bintan di Papua Pegunungan, Kabupaten Tolikara di Papua Pegunungan, Kabupaten Mamberamo Tengah di Papua Pegunungan, Kabupaten Yalimo di Papua Pegunungan, dan Kabupaten Lanny Jaya di Papua Pegunungan.
"Ini 12 kabupaten yang sampai sekarang belum ada satu pun Pelayanan Pemenuhan Gizi, 502 kabupaten lainnya sudah ada, bahkan ada beberapa kabupaten yang sekarang itu kuotanya hampir penuh," ungkapnya.
Selanjutnya: Ramalan Zodiak Besok, Rabu 6 Agustus 2025: Keuangan dan Karier Leo Bersinar Terang
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Besok, Rabu 6 Agustus 2025: Keuangan dan Karier Leo Bersinar Terang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News