kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.291   14,00   0,09%
  • IDX 7.140   43,32   0,61%
  • KOMPAS100 1.026   0,52   0,05%
  • LQ45 779   2,15   0,28%
  • ISSI 234   0,17   0,07%
  • IDX30 402   1,16   0,29%
  • IDXHIDIV20 463   0,95   0,21%
  • IDX80 115   0,26   0,23%
  • IDXV30 117   0,40   0,34%
  • IDXQ30 129   -0,04   -0,03%

Hingga Juli Program Makan Bergizi Jangkau 6,1 Juta Penerima Manfaat


Selasa, 15 Juli 2025 / 13:37 WIB
Hingga Juli Program Makan Bergizi Jangkau 6,1 Juta Penerima Manfaat
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/nym. Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan hingga Senin (14/7) program Makan Bergizi Nasional (MBG) telah menjangkau 6,1 juta penerima manfaat. ?


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan hingga Senin (14/7) program Makan Bergizi Nasional (MBG) telah menjangkau 6,1 juta penerima manfaat. 

Juru bicara Badan Gizi Nasional (BGN) Redy Hendra Gunawan mengatakan saat ini juga sudah ada 1998 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum yang beroperasi di beberapa wilayah din Indonesia. 

"Selain itu, program MBG sejak awal sudah banyak pihak yang dilibatkan yakni 80 ribu tenaga kerja langsung dan 5.200 UMKM, Koperasi hingaa BumDes," kata Redy dalam Konferensi Pers Update Mingguan Program MBG, Selasa (15/7). 

Lebih lanjut, BGN menargetkan 2.000 SPPG akan beroperasi dan melayani menjangkau 7 juta penerima manfaat sampai akhir Juli mendatang. 

BGN mengakui bahwa dalam pelaksanaan program masih banyak kekurangan. Untuk itu, pihkanya juga membuka diri atas kritik dan saran yang dilayangkan oleh publik melalui berbagai saluran platform resmi bgn.lapor.go.id. 

Baca Juga: Anggaran Jumbo MBG Bisa Ganggu Program Lainnya

"Semua akan kami tindak lanjuti secara cepat dan tentu ini akan menjadi perbaikan-perbaikan yang di lakukan BGN setiap harinya,"  tambahnya. 

Diketahui, pemerintah menargetkan ada 30.000 SPPG yang akan beroperasi dengan target sasaran mencapai 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir tahun 2025. 

Namun, hingga Juni kemarin realisasi anggaran untuk program ini masih minim. Kementerian Keuangan mencatat, realisasinya baru mencapai Rp 5 triliun hingga semester I atau Juni 2025. Realisasi ini setara 7,1% dari target dalam APBN yakni sebesar Rp 71 triliun. 

"Penerimanya baru 5,58 juta total dari 17,9 juta yang ditargetkan. Sedangkan angkanya adalah Rp 5 triliun dari Rp 71 triliun,” tutur Menteri Keuangan Sri Mulyani saat melakukan rapat kerja bersama Banggar DPR RI, Selasa (1/7).

Sementara itu, realisasi anggaran ini juga telah disalurkan kepada satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) atau dapur umum yang telah beroperasi sampai dengan 30 Juni sebanyak 1.863. 

Adapun dari target 17,9 juta orang, terdiri dari 15,5 juta anak sekolah, 2,4 juta orang ibu hamil atau menyusui dan balita.

Baca Juga: Dukung Program Makan Bergizi Gratis, PIP Salurkan Pembiayaan Ultra Mikro

Selanjutnya: Bukan Sekadar Sisa Anggaran, SAL Menjadi Instrumen Jaga Stabilitas Fiskal APBN

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 16-17 Juli, Status Waspada Hujan Lebat di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×